TNI Kerahkan 20 Penyuntik Vaksin Covid untuk Pedagang Pasar Tanah Abang
Merdeka.com - TNI mengerahkan 20 vaksinator untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 sebagai upaya vaksinasi bagi pedagang Tanah Abang, Jakarta.
"Habis divaksin, nanti tetap disiplin pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak ya," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono menyampaikan ke pedagang yang baru divaksin, dilansir Antara, Sabtu (20/2).
TNI sejak awal berada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kini penanganan pandemi memasuki tahap vaksinasi. Para vaksinator TNI pun dikerahkan untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat termasuk vaksinasi pedagang Tanah Abang yang kini tengah berlangsung.
Dalam vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang, sebanyak 9.700 pedagang mendapat giliran vaksinasi. Para vaksinatornya dari petugas kesehatan TNI, Polri, dan jajaran Departemen Kesehatan.
Menurut dia, dari TNI mengerahkan 20 orang vaksinator yang berasal dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Sebagai wujud dukungan pada proses vaksinasi, Mayjen Tugas Ratmono hadir langsung di Pasar Tanah Abang. Proses vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang berlangsung di Blok A lantai 8 mulai Rabu, 17 Februari hingga 21 Februari 2021.
Dokter militer yang juga Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran itu dengan ramah menyapa para vaksinator dan pedagang yang tengah divaksin. Di sela-sela percakapan, Mayjen Tugas berpesan agar protokol kesehatan tetap dijalankan meski seseorang sudah divaksin.
Menurut Mayjen Tugas, kelompok masyarakat yang divaksin baru sedikit sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) belum tercapai. Apalagi vaksinasi untuk tiap orang harus melalui dua suntikan dalam selang dua minggu.
Vaksinasi, menurut Mayjen Tugas adalah cara efektif untuk memerangi Covid-19. Karena itu semua lapisan masyarakat harus terlibat dan sukarela untuk mengikuti vaksin.
"Saya yakin pedagang yang datang untuk divaksin, mereka datang atas kesadaran sendiri. Pandemi Covid-19 hanya bisa dihentikan melalui kerja sama semua lapisan masyarakat," kata Mayjen Tugas.
TNI sendiri sudah melatih vaksinator melalui serangkaian program training of trainer (TOT). Merekalah yang terlebih dulu menyuntikkan vaksin anggota TNI dan selanjutnya ditugaskan memberikan vaksin bagi masyarakat.
"Vaksinasi ini akan berlangsung simultan untuk menjangkau masyarakat luas. Karena itu vaksinator terlatih dan bersertifikasi sangat dibutuhkan," ucap Mayjen Tugas.
Dalam proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang, pada Jumat, 26 Februari 2021, ditargetkan 3.000 pedagang menjalani vaksinasi. Dua hari sebelumnya, 3.000 pedagang juga sudah divaksin.
"Dalam tahap pertama ini 9.700 pedagang yang akan divaksin, kita harapkan target terpenuhi dalam dua hari ke depan," ujar Mayjen Tugas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya