Tingkatkan Kepatuhan Prokes, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Pengawasan & Reedukasi
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemprov DKI memperkuat pengawasan dan melakukan reedukasi atau edukasi kembali terkait penerapan Prokes. Ini menanggapi turunnya kedisiplinan warga DKI Jakarta menggunakan masker.
Diberitakan, ketaatan warga Jakarta telah menurun. Berdasarkan survei dari Pemprov DKI ketaatan warga dalam menggunakan masker mencapai 60-70 persen pada akhir 2020 dan awal 2021. Namun akhir-akhir ini ketaatan menggunakan masker turun hingga level 20 persen.
"Bahwa kepatuhan masyarakat di tahun kedua pandemi ini, apakah makin taat atau makin abai, jawabannya lambat laun justru masyarakat makin abai," ujar dia saat dihubungi, Jumat (18/6).
Menurutnya, peran Pemprov DKI Jakarta sangat penting. Ketika timbul kejenuhan dan pengabaian masyarakat seperti yang terjadi sekarang. Pemprov DKI Jakarta, lanjut Gembong, harus hadir.
"Hadirnya melalui pengawasan dan edukasi kembali kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan," tegas dia.
Gembong menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dapat dijadikan sebagai momentum untuk menggalakkan edukasi kepada masyarakat. Sehingga semangat untuk mematuhi Prokes kembali meningkat.
"Mumpung tren yang begitu tinggi ini ayo kita gerakkan lagi semangat itu. Dulu awal-awal semangat itu luar biasa tingginya. Kepatuhan masyarakat begitu luar biasa," tegas dia.
Edukasi disiplin Prokes merupakan tanggung jawab semua elemen yang ada di DKI. Karena itu, tidak boleh dianggap hanya merupakan tugas Pemprov DKI semata.
"Jangan juga pengawasan seolah-olah hanya tanggung jawabnya Satpol PP saja, tidak bisa. Ini lintas SKPD, lintas sektoral. Harus bersama-sama dengan seluruh elemen pemprov DKI dan seluruh elemen masyarakat," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya