Tiga Anak di Grogol Diduga Alami Kekerasan Seksual
Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah mendalami kasus kekerasan seksual terhadap tiga anak perempuan masih di bawah umur yang terjadi di Jalan Semeru, Grogol, Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya mendapat pelimpahan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dari Polda Metro Jaya.
"Senin (14/12) kemarin kami terima limpahan laporan polisi dari Polda terkait kasus itu. Saat ini unit PPA sudah merespons, kita lakukan pendalaman terhadap pelaku," kata Kompol Arsya.
Menurut Arsya, ketiga bocah perempuan itu saat ini sudah dalam pendampingan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat. Selain itu, Arsya juga belum bersedia mengungkap penyelidikan terkait pelaku kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur tersebut. Sebab, menurut informasi pelaku diduga tetangga korban yang juga mantan guru ngaji.
"Untuk pelaku masih kami dalami ya," kata Arsya.
Pekara tersebut dilaporkan oleh orangtua ketiga bocah perempuan tersebut beberapa minggu yang lalu. Menurut Umi Kalsum, salah satu orangtua korban, anaknya mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh tetangganya.
Umi Kalsum menyebutkan, kejadian yang dialami putrinya terbongkar berawal saat anak pertamanya sedang bermain telepon genggam di depan rumah terduga yang dikenal warga dengan panggilan Udin. Menurut Umi, anaknya diajak ke dalam kamar pelaku, di sana terjadi tindakan kekerasan seksual, seperti ditindih dan diraba oleh pelaku.
"Pernah juga diajak melihat film dewasa, kan belum pantas untuk anak-anak," kata Umi.
Mengetahui hal itu, para orangtua korban lantas melaporkan kejadian tersebut. Bahkan ketiga anak di bawah umur itu juga telah melakukan visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Para orangtua berharap polisi segera menindak pelaku kekerasan seksual terhadap anak tersebut, yang hingga saat ini masih bebas berkeliaran di pemukiman warga.
"Kami meminta dengan sangat agar pelaku yang masih berkeliaran di lingkungan warga segera diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Umi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaTanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaWaspadai Cara Penularan Gondongan pada Anak, Ketahui Pencegahannya
Gondongan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
Baca Selengkapnya