Ternyata, pelaku mutilasi Ancol juga buron pembunuhan di China
Merdeka.com - Tersangka pelaku mutilasi Ancol Alanshia alias A Liong, yang hari ini diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, ternyata juga buronan di negara asalnya, China. Dia diburu karena telah melakukan pembunuhan dan dihukum seumur hidup.
Hal itu diketahui dari hasil koordinasi antara Polisi Internasional (Interpol) dengan Dubes China, melalui red notice yang diterima kepolisian Indonesia. Dari dokumen itu, diketahui Alanshia pernah membunuh seorang perempuan di negeri asalnya China.
Dalam red notice yang diperlihatkan kepada wartawan, tertulis dalam bahasa Inggris, "Ringkasan fakta kasus penemuan tubuh wanita dalam kondisi rusak di pipa saluran di Desa Dao, He Zi, Kota Pingquan Chaoyang, Provinsi Heibei. Korban bernama Liu Juan, dengan nama tersangka Liu Jun alias Alanshia.' Liu Jun dijerat dengan hukuman seumur hidup.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Iqbal mengatakan setelah persidangan digelar di Indonesia Alanshia akan dikirim ke negara asalnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa seorang perempuan.
"Kita sudah koordinasi dengan Interpol dan Polisi China. Dia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di China setelah selesai menjalani hukuman di Indonesia," kata Iqbal yang tak bisa memastikan, jika vonisnya hukuman seumur hidup.
"Nanti kita koordinasikan lagi dengan China," imbuhnya.
Iqbal menjelaskan, pada tahun 2009 Alanshia masuk ke Indonesia. "Pertama kali masuk visanya buat kunjungan dan akhirnya tersangka berhasil diidentifikasi di Indonesia. Soal dia anggota Triad (geng di China) kemungkinan pasti ada," tutup Iqbal.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaIni sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaRekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca SelengkapnyaPelarian ETT (35) setelah menganiaya istrinya, SAG, berakhir. Warga Jakarta Utara ini ditangkap petugas gabungan di Guangzhou, China, Senin (15/1).
Baca Selengkapnya