Terapkan e-budgeting, Jokowi gandeng konsultan Surabaya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menerapkan e-budgeting pada anggaran tahun depan. Penerapan tersebut dilakukan untuk mengontrol anggaran Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Endang Widjajanti mengatakan pihaknya menggandeng pihak ketiga untuk membantu pelaksanaan e-budgeting. Pihak ketiga tersebut merupakan konsultan asal Surabaya.
"Iya kita libatkan konsultan dari Surabaya," ujar Endang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Endang beralasan penunjukan konsultan asal Surabaya tersebut dikarenakan Kota Surabaya telah dahulu menerapkan E-budgeting dalam penyusunan anggarannya.
"Jadi itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Kita juga terus menerus melakukan rapat-rapat untuk persiapan," kata dia.
Sebagai informasi, Pemprov DKI berencana menerapkan e-budgeting untuk mengontrol APBD DKI 2014 yang ditargetkan mencapai Rp 67 triliun. Terlebih pada APBD 2013 ini muncul anggaran siluman, di mana ada anggaran yang sudah dicoret oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, tiba-tiba muncul kembali. Salah satu anggaran yang muncul kembali itu, yakni anggaran proyek rehabilitasi sekolah yang membutuhkan biaya hingga mencapai kurang lebih Rp 8 miliar.
Diharapkan setelah diterapkan sistem e-budgeting dalam pengelolaan APBD DKI dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyelewengan anggaran. Sebab jika ada usulan program yang tidak mendapatkan persetujuan, maka akan dihapus dan dipastikan tidak akan muncul kembali di dalam APBD.
Selain penerapan e-budgeting, Pemprov DKI juga akan meminta sejumlah lembaga, di antaranya Indonesia Corruption Watch (ICW) ICW, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membantu pengawasan penggunaan anggaran di wilayah Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya