Merdeka.com - Jumlah keterisian tempat tidur pasien dari 98 rumah sakit rujukan Covid-19, sejak 1 Agustus hingga 25 Oktober mencapai telah terpakai setengah dari kapasitas.

Dikutip melalui akun Twitter @DKIJakarta, persentase keterpakaian tempat tidur untuk pasien isolasi, sebesar 59 persen. Persentase ini tercatat dari 5.753 jumlah tempat tidur yang tersedia, sebanyak 3.383 tempat tidur telah terpakai.

Sementara 61 persen tempat tidur pasien ICU, dinyatakan telah terisi. Berdasarkan data yang disampaikan, dari 783 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 479 tempat tidur digunakan untuk pasien positif Covid-19.

Lebih lanjut, untuk persentase kasus positif Covid-19 selama rentang 28 September hingga 25 Oktober terus mengalami penurunan.

Pada 28 September sampai 4 Oktober persentase positif Covid-19 di Jakarta sebesar 11,6 persen. Kemudian, persentase kasus pada 5-11 Oktober sebesar 10,9 persen, 12-18 Oktober sebesar 10,4 persen, dan 19-25 Oktober 9,2 persen.

Tren penambahan kasus positif, diikuti dengan tren kesembuhan yang terus bergerak naik signifikan. Pada 28 September hingga 4 Oktober tercatat 80,8 persen kasus sembuh. Kemudian, 5-11 Oktober tercatat 82,1 persen, 12-16 Oktober 83,0 persen, dan 19-25 Oktober 84,8 persen.

Berdasarkan data Selasa (27/10) penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 781 kasus dengan pasien yang sembuh sebanyak 1.083 pasien, dan pasien meninggal 10 pasien.

Angka kesembuhan hari ini, tercatat lebih banyak dibanding penambahan kasus baru. Hal ini berdampak dengan menurunnya kasus aktif Covid-19. Mengutip data dari corona.jakarta.go.id kasus aktif menurun 312 kasus, sehingga saat ini masih ada 11.423 pasien menjalani isolasi.