Tambah RS Khusus Tangani Covid, Anies Rekrut 1.000 Tenaga Kerja Kesehatan Profesional
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah fungsi pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan Cengkareng menjadi khusus melayani pasien Covid-19. Menurut Anies, tenaga kesehatan tambahan disiapkan untuk menangani pasien Covid-19 tersebut.
"Jakarta juga menyadari bahwa jumlah tenaga kesehatan untuk penanganan konflik ini akan makin berkembang untuk melapisi kami baru saja rekrut 1.000 tenaga kerja kesehatan profesional karena kita ingin memastikan bahwa bukan hanya tempat tidurnya yang tambah ICU yang tambah tapi tenaga medisnya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/9).
Anies menambahkan, Pemprov DKI juga ingin memastikan perlindungan terhadap para dokter. Terlebih setelah ada 100 dokter meninggal setelah menangani Covid-19.
"Kita harus pastikan ada perlindungan yang baik untuk mereka karena saat ini saja sudah lebih dari 100 dokter di Indonesia yang meninggal. Kita perlu sadari 1 dokter meninggal artinya setara dengan ratusan ribu warga kehilangan pelayanan kesehatan karena itu jangan sampai kita kehilangan lebih banyak lagi garda pertahanan terakhir kita dalam perlawanan terhadap wabah ini," ujar Anies.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, dua RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat akan dikhususkan untuk melayani pasien Covid-19.
"Pekan depan (RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng) sudah tidak bisa menerima pasien umum atau non Covid-19," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9).
Dia menjelaskan, untuk menjadikan dua RS tersebut sebagai rujukan pasien Covid-19 secara keseluruhan memang membutuhkan waktu. Sebab pasien umum yang mendapatkan perawatan harus dipindahkan ke rumah sakit lain.
Selain kedua RSUD tersebut, Widyastuti juga menyatakan Pemprov DKI akan menggandeng sejumlah RS milik swasta. Namun, dia tidak menyebutkan RS swasta yang akan bekerjasama.
"Terutama bagi pasien atau kasus tertentu yang membutuhkan layanan secara terus menerus karena tidak boleh putus. Ini kan harus kami lakukan proses pemindahan yang membutuhkan waktu tidak dalam waktu cepat, kami siapkan proses pemindahannya," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua
Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya