Merdeka.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan, fasilitas sarana dan prasarana untuk Simpang Susun Semanggi sudah mencapai 95 persen. Persiapan itu mulai dari penerangan jalan sampai perbaikan taman yang rusak.

"Ini sekarang mau disiapin. Persiapan Simpang Susun Semanggi itu termasuk marka, rambu, di jembatannya itu ya sudah 95-96 persen. Tinggal nyalain lampunya saja. Kalau marka rambu itu dua tiga hari selesai," ungkap Yusmada di Balai Kota, Senin (17/7).

"Taman sudah dikembalikan ke kondisinya. Karena rumputnya rusak karena ditanamin beton, sekarang sudah ditanamin lagi," sambungnya.

Selain itu, Yusmada mengatakan, Simpang Susun Semanggi pada Tanggal 29 Juli 2017 sudah dibuka untuk umum dan sekaligus akan dilakukan soft launching oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sementara launching dilakukan Presiden Joko Widodo dilakukan 17 Agustus 2017.

"Open traffic itu dipakai untuk umum, sambil kami evaluasi. Kan terjadi perubahan perilaku, kalau mau ke HI lewat kolong mutar, sekarang kan langsung shortcut ke jembatan. Melihat pembenahan-pembenahan berikutnya terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sudah siap, kami berharap 17 agustus diresmikan oleh pak presiden," katanya.

Dia mengatakan, uji coba terhadap ketahanan proyek Simpang Susun Semanggi sudah berlangsung beberapa hari lalu. Yakni dengan menempatkan belasan truk yang terisi penuh dengan pasir.

"Itu untuk meyakinkan. Kemarin ada 16 truk beban 30 ton, 480 ton dieksekusi di jembatan dengan bentang 80 meter yang melengkung itu. Masih kuat kan? Lalu truk 50 ton dibenturkan, masih kuat. Hasilnya, kita tunggu komisi keselamatan jembatan panjang dan terowongan jalan Kementerian PU melaporkan seperti apa," pungkasnya.