Tak hanya milik Sanusi, KPK juga segel ruang wakil ketua DPRD
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan serta menyegel ruang kerja anggota DPRD DKI dari Gerindra M Sanusi, Kamis (31/3) malam. Selain ruang Sanusi, KPK juga menyegel tiga ruangan DPRD lainnya yakni ruang pemantau CCTV, ruang bagian perundang-undangan (persidangan), dan ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Berdasarkan pantauan, total empat ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta yang disegel KPK. Keempat ruangan itu adalah ruang kerja Mohamad Sanusi, di lantai 1 gedung lama DPRD DKI Jakarta, ruang pemantau CCTV di lantai 1 gedung lama DPRD DKI Jakarta, ruang bagian perundang-undangan (persidangan) di lantai 5 gedung lama DPRD DKI Jakarta, dan ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, di lantai 9 Gedung baru DPRD DKI Jakarta.
"Iya sementara ini empat disegel oleh pihak KPK. Kami belum bisa memberi keterangan lebih lanjut," kata Kepala Bagian Umum Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Suprapto, Jumat (1/4).
Suprapto mengungkapkan, keempat ruangan yang dilingkari garis merah hitam KPK Line itu tak hanya disegel, namun juga dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan yang ada. Sehingga para media tak bisa mengambil gambar lebih dekat.
"Petugas kita berjaga di masing-masing pintu masuk. Ruangan semua mesti kita sterilkan," tambahnya.
Bukan hanya itu saja, para karyawan yang memiliki ruang kerja di ruangan yang disegel pun tak bisa masuk ke lokasi, alhasil mereka hanya duduk-duduk di luar atau ruang tunggu tamu tanpa memberikan komentar sedikit pun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnya