Tak hanya disiksa, PRT di Sunter dikasih makan tempe & nasi basi
Merdeka.com - Perlakuan kasar dari majikannya, Punam (53) tidak hanya dirasakan oleh ketiga Pembantu Rumah Tangga (PRT) yaitu Yani (39), Casti (49), dan Resti (19). Ketiga PRT tersebut bahkan hanya dikasih makan tempe dan nasi basi oleh majikannya.
"Selama kerja 4 bulan di rumah Miss Punam di Jalan Agung Indah 1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, saya di kasih makan sekali dalam satu hari. Makanannya cuma dikasih nasi basi dan tempe," ujar Casti ketika ditemui wartawan di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/12).
Penderitaan Casti semakin bertambah. Setiap pekerjaan yang dilakukan selalu salah di mata majikannya tersebut.
-
Mengapa rekan kerja sering mencari kesalahanmu? Apabila rekan kerja seringkali menyoroti kesalahanmu, entah secara langsung maupun tidak, hal tersebut dapat menunjukkan kurangnya kesukaannya terhadapmu. Dengan terus-menerus membicarakan kesalahan yang pernah kamu lakukan, mungkin ia sedang mencoba untuk menghasut rekan kerja lainnya, sehingga posisimu di tempat kerja menjadi tidak stabil.
-
Apa masalah umum di lingkungan kerja? Masalah yang sering muncul di lingkungan kerja dalam hasil survei Monster di antaranya bergosip, menggunakan bahasa yang tidak pantas, tidak responsif terhadap pesan, selalu terlambat datang ke rapat.
-
Siapa yang sering menyalahkan orang lain? Beberapa orang selalu cepat menghakimi dalam suatu hubungan. Mereka akan selalu memiliki masalah dengan apa yang kamu lakukan dan menyalahkanmu untuk setiap hal kecil.
-
Kata-kata serba salah apa yang menjelaskan tentang kesalahan di masa lalu? Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini selalu salah di matamu.
-
Siapa yang paling sering disalahkan? 'Ini bukan kedurhakaan. Taat dan berbakti kepada orangtua terdapat batasannya.'
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
"Nggak itu aja. Kalau salah sedikit, dia (Punam) sering main tangan ke saya. Lihat mata saya ini masih bengkak karena digampar kemarin," ucapnya sambil memperlihatkan matanya yang dipukul.
Sebelumnya, gerah dan tidak tahan dengan perilaku majikannya bernama Punam (53), Yani (39) nekat kabur melalui kaca jendela dengan menggunakan ulekan (cobek) saat sang majikan sedang tidak berada di rumahnya di Perumahan Agung Indah 1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Yani bersama 2 Pembantu Rumah Tangga (PRT) lainnya yaitu Asih (49) dan Resti (19), diduga dianiaya oleh Punam setiap hari tanpa ada sebab.
"Saya sudah tidak tahan disiksa terus, dimulai di hari pertama saya bekerja. Tadi pagi saja kepala saya dipukul puluhan kali tanpa ada kesalahan yang jelas," kata Yani kepada wartawan di Polsek Tanjung Priok, Rabu (18/12) malam.
Selain itu, menurut Yani, Asih dan Restu juga mengalami perlakuan yang sama dengan dirinya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaPara pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaLima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.
Baca SelengkapnyaRohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaViral Eks JKT48 Cleopatra mencari seorang asisten rumah tangga (ART) dengah gaji sebesar Rp1,7 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya majikan hingga sesama ART di apartemen kawasan Simprug Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Rantai ini menjadi bukti perbudakan pekerja tambang yang ada di Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca Selengkapnya