Tak Hadir Paripurna hingga Dikritik NasDem, Pj Gubernur DKI Ternyata Sakit

Minggu, 2 April 2023 08:23 Reporter : Lydia Fransisca
Tak Hadir Paripurna hingga Dikritik NasDem, Pj Gubernur DKI Ternyata Sakit PJ Gubernur DKI ajak Menteri Transportasi Korsel jajal LRT Jakarta. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait ketidakhadirannya dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2022 pada Jumat (31/3) lalu.

Hal ini dilakukan usai Fraksi NasDem merasa terzalimi dengan perilaku Heru yang sering absen dalam Rapat Paripurna.

Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Heru sedang sakit dan telah menyampaikan surat izin kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Mawardi mengklaim, Heru merasa kurang sehat setelah mendampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Caroussel Test Proyek LRT Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

"Pj Gubernur merasa kurang enak badan setelah acara di Halim Perdanakusumah. Dengan kondisi yang kurang fit, Pj Gubernur Heru masih berupaya melanjutkan agenda, yaitu pelantikan dan pengukuhan lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI di Balai Kota Jakarta," terang Mawardi dalam rilis resminya, dikutip Minggu (2/4).

2 dari 2 halaman

Namun, dengan kondisi yang semakin kurang sehat, lanjut Mawardi, Heru memutuskan izin tidak hadir dalam agenda Rapat Paripurna dan istirahat di kediamannya untuk memulihkan kesehatan fisik secepatnya.

Mawardi pun mengungkapkan, kondisi Heru kini telah membaik dan dapat melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Alhamdulillah, setelah istirahat cukup, kondisi Pak Pj Gubernur sudah membaik dan kemarin sudah bisa takziah ke rumah Almarhum Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar," pungkas Mawardi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem Nova Harivan Paloh menyoroti ketidakhadiran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna yang digelar Jumat, (31/3). Menurut Nova, anggota dewan merasa terzalimi dengan seringnya Heru absen.

Terlebih lanjut Nova, kali ini Heru absen dalam penyampaian pidato Pj Gubernur terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022. Nova menilai harusnya di momen penting ini Heru Budi tidak absen.

"Harus dibacakan oleh Pj Gubernurnya. Kita merasa terzalimi karena yang membacakan hanya deputi gubernurnya," kata Nova di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jumat (31/3). [rnd]

Baca juga:
Rapat LKPJ, NasDem Merasa Terzalimi Karena Pj Heru Absen dan Diganti Deputi
Pj Gubernur DKI Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama
Diisi Plt sejak 2019, Kepala BP BUMD DKI Dijabat Nasruddin Djoko Surjono
Jokowi sebut DKI Macet karena Terlambat Bangun Transportasi Publik, Ini Respons Heru
Pemprov DKI Genjot Pembangunan Infrastruktur Transportasi untuk Atasi Macet
Reaksi Heru Budi soal Viral Istri dan Anak Pejabat Dishub DKI Pamer Barang Mewah

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini