Tak Datang di Sidang Rizieq, Wagub DKI Pilih Hadiri Sidang Paripurna DPRD
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, telah menerima undangan untuk menjadi saksi dalam sidang perkara pelanggaran protokol kesehatan kerumunan Petamburan dan Megamendung dengan terdakwa Habib Rizieq Syihab. Namun, Riza lebih memilih hadir di sidang paripurna DPRD DKI, Senin (19/4).
"Iya (sudah diterima undangannya) tapi kan enggak bisa. Seperti hari ini kan ada rapat paripurna," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang perkara pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) kerumunan Petamburan dan Megamendung dengan terdakwa Habib Rizieq Syihab, Senin (19/4), dengan agenda menghadirkan para saksi.
Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan menjadi saksi lantaran tak ada namanya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai saksi dalam sidang lanjutan hari ini.
Menurut dia, yang ada adalah nama Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. "Tidak ada di kesaksian (nama Anies Baswedan). Yang ada Wakil Gubernur DKI," kata Aziz kepada awak media di PN Jakarta Timur.
Namun, dirinya belum bisa memastikan kehadiran politisi Gerindra tersebut untuk jadi saksi kasus Rizieq Shihab. Dia hanya menyebut, Ahmad Riza Patria seharusnya hadir hari ini.
"Harusnya hari ini," jelas Aziz.
Aziz menuturkan, rencananya saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sekitar 5 sampai 10 orang. Namun, belum dipastikan seluruh saksi yang tercatat di BAP akan hadir.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca Selengkapnya