Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Bawa Surat Bebas Covid, Pemudik Tiba di Jakarta Akan Dites Antigen

Tak Bawa Surat Bebas Covid, Pemudik Tiba di Jakarta Akan Dites Antigen Pengungsi korban banjir swab antigen. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama kepolisian dan TNI secara proaktif mendatangi beberapa kawasan pemukiman untuk melakukan tes usap antigen. Tes usap ini dilakukan pada pemudik yang sudah kembali ke Jakarta tetapi tidak memiliki surat bebas COVID-19.

"Setelah dilakukan pendataan dari kemarin, warga tersebut kami cek, apakah mereka sudah dilengkapi dengan surat pengantar bebas COVID-19," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, di Jakarta Selatan. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (16/5).

Salah satu lokasi permukiman yang didatangi petugas adalah Jalan Kemang Utara IX, tepatnya di salah satu gang sempit yang merupakan terusan Gang H Ibrahim di RT001 RW05, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kawasan itu dihuni sekitar 48 warga pendatang dari Pemalang, Jawa Tengah, yang sebagian besar berprofesi sebagai pedagang bubur ayam.

Dari hasil pendataan langsung, belum seluruh warga tersebut kembali ke Jakarta Selatan.

Meski demikian, beberapa warga yang sudah kembali ke Jakarta Selatan itu kemudian didata dan diminta untuk menjalani tes usap antigen karena tidak dapat menunjukkan hasil negatif COVID-19.

Lokasi tes usap antigen didirikan di dekat salah satu kampus yang tak jauh dari gang tersebut.

"Kami dibantu dokter Puskesmas, jajaran polsek dan koramil, kami melakukan (tes) seperti saat ini di Duren Tiga," ucap Isnawa.

Sementara itu, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan tiga pilar, yakni pemda, TNI, dan Polri merupakan sinergi untuk menekan penyebaran COVID-19, dengan langsung mendatangi pemudik di kediamannya dan melakukan tes usap antigen.

"Pemda, TNI dan Polri termasuk relawan, kami melakukan pendataan, jemput bola ke kampung bersama RT/RW, kepala lingkungan untuk mendata warga yang mudik dan kembalinya harus kami pastikan bahwa warga tersebut sehat," ujar Azis.

Dalam pemeriksaan beberapa pemudik yang sudah balik ke Jakarta Selatan itu, belum ditemukan adanya warga yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen.

Sementara itu, salah satu warga setempat Takhmid yang berprofesi sebagai pedagang bubur ayam mengaku kembali ke Jakarta Selatan pada Rabu (12/5) atau sehari sebelum Idul Fitri karena biasanya pas Lebaran ramai pembeli.

Ia mengaku tidak mempunyai surat keterangan negatif COVID-19, begitu juga ketika kembali ke Jakarta tidak membawa surat keterangan negatif virus corona.

"Sehari sebelum Lebaran, saya sudah balik dari Pemalang karena biasanya pas Lebaran ramai (jualan). Tidak ada kendala saat balik ke Jakarta, saya naik motor," katanya.

Apabila dalam pemeriksaan tes usap antigen tersebut, ditemukan hasil reaktif, maka mereka akan dites usap dengan metode "Polymerase Chain Reaction" (PCR) yang hasilnya diketahui dalam 12 jam.

Jika hasil tes PCR positif COVID-19, maka warga tersebut akan dibawa ke rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan pemerintah daerah.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya