Sumarsono 'diadang' rombongan massa 2 Desember asal Kalsel
Merdeka.com - Ketika sedang berkeliling di Jalan Merdeka Selatan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono tiba-tiba dihentikan sekelompok masa berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Mereka bersalaman dan saling bertegur sapa.
Pimpinan massa, Fauzan Al Banjari, bahkan bisa menebak bahwa cincin dipakai Sumarsono berasal dari Kalimantan. "Bapak cincinnya bagus merah putih, ini dari Kalimantan?" tanya Fauzan dan dibenarkan Sumarsono di lokasi, Jumat (2/12).
Fauzan mengatakan bahwa mereka bertolak ke Jakarta sejak Kamis kemarin. "Kami berangkat kemarin tapi ke Yogyakarta. Berangkat ke Jakartanya bareng sama rombongan Yogyakarta, tiba di Jakarta jam 02.00 dini hari," ujarnya.
Fauzan mengungkapkan bahwa rombongannya berangkat sekitar 2.000 orang. Mereka tidur di masjid, mobil hingga tempat umum sekitar Monas.
"Kami jumlahnya 2000 orang. Berangkat naik sekitar 30 bis dan 5 pesawat," tandasnya.
Saat ditanya berapa total biaya dihabiskan untuk memberangkatkan 2.000 masa ke Jakarta, dia enggan menjawab. "Itu privacy, tapi kami ikhlas," tegasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhan Prabowo Diundang Acara Natalan KemenBUMN, Bawaslu Bakal Selidiki
Menurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAirlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali
Sambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaDi Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnya