Sudin SDA Sebut Longsor Timpa Permukiman di Kemang Akibat Hujan dan Sumur Resapan
Merdeka.com - Suku Dinas Sumber Daya Air menyatakan tanah longsor menimpa empat rumah di Gang Melati RT 010 RW 03, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2), berasal dari perumahan di Kavling Melati Jalan Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kavling Melati nomor 2 merupakan rumah Ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air, Mustjab mengatakan, longsor tersebut disebabkan hujan deras mengguyur Jakarta serta adanya sumur resapan dan juga adanya pembuatan kolam renang.
"Iya, kan kita enggak bisa jamin kolam renang ini benar kedap apa enggak. Ada kebocoran mungkin," kata Mustajab kepada wartawan, Selasa (23/2).
Menurut dia, pembangunan kolam renang tersebut tidak direkomendasikan karena tidak kedap. Sehingga beban air meresep ke tanah dan membuat beban struktur menjadi basah.
"Nah itu kita enggak rekomendasiin," ujar dia.
Lalu, terkait dengan adanya sumur resapan dekat lokasi tersebut atau lereng tidak diperbolehkan meski dianjurkan untuk diresapkan secara naturalisasi. Karena dideket lereng meresapnya ke lereng itu, sehingga jenuh.
"Kalau jenuh, itu potensi untuk sleding atau untuk longsor itu sangat tinggi, apalagi ditambah curah hujan yang sangat lebat, itu kita tidak merekomendasiin," ujar dia.
"Kalau kenyataannya warga ingin membuang buangan rumah itu langsung ke kali pakai pipa bukan yang pakai beton, beton pun kadang-kadang ada resapan. Nah ini juga potensi untuk membuat lereng itu jenuh, nah itu tidak kita izinkan. Makanya sumur-sumur resapan yang kita sarankan itu di hulu yang pastinya akan mengalir ke kali-kali kita, pokoknya jangan di lereng," sambungnya.
Meski begitu, ia menegaskan terkait terjadinya longsor tersebut karena adanya curah hujan yang cukup tinggi
"Yang jelas curah hujan tinggi yang membanjiri lereng, membasahi lereng, termasuk sumur resapan itu kita tidak rekomendasi untuk dibangun di tepi-tepi lereng itu. Karena tujuannya, rumus-rumusnya kita resapkan, tujuannya itu. Kalau ini jenuh, tinggal nunggu beban di atasnya udah," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaTerdengar Suara Gemuruh, Ternyata Longsor di Gudang Bahan Peledak Milik Antam
Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnya7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca Selengkapnya