Merdeka.com - Pemerintah tetap menggelar pembelajaran tatap muka di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Muncul dorongan agar PTM dievaluasi demi keselamatan siswa dan tenaga pengajar. Usulan datang dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
P2G menyarankan pemerintah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap. Saran itu dikarenakan banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah. Mulai dari siswa berkerumun, pengaturan jarak antar-siswa di ruang kelas hingga pembukaan ruang kantin.
Berdasarkan data Pemprov DKI, ada 43 sekolah ditemukan kasus Covid-19. Dari 43 sekolah itu, sebanyak 67 peserta didik, pendidiknya 2, dan tenaga pendidiknya 3.
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mendukung PTM dievaluasi karena membahayakan banyak pihak saat kasus Covid-19 naik. Dia menilai pembelajaran lebih baik dilakukan via daring terlebih dahulu sampai kasus kembali landai.
"PTM ini enggak bisa, selama masa krisis ditunda dulu, di-online dulu. Karena berbahaya," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (25/1).
Pelaksanaan PTM dinilai tidak aman jika positivity rate di atas 5 persen. Angka aman untuk menggelar PTM 100 persen berada di angka 3 persen.
"Tidak ada sekolah yang aman jika positivity rate-nya di atas 10 persen. Agak aman ketika di bawah 5 persen, dan aman banget kala 3 persen," ujar Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban.
"Lalu bagaimana dengan 7,6 persen dengan situasi saat ini di Indonesia? Ya siap-siap tidak aman. Notabene banyak sekolah tutup sementara. Seperti 43 sekolah di Ibu Kota," sambung dia.
Pemprov DKI tak menutup diri menerima saran, dan masukan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan PTM di tengah lonjakan kasus aktif Covid-19 dan penularan omicron semakin meluas. Pemprov DKI mempertimbangkan untuk membagi PTM menjadi dua sesi.
"Soal PTM dua sesi ini kami pertimbangkan, memang banyak masukan rekomendasi dari semua," ucap Riza.
Alasan Pemprov tetap melaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen karena telah memenuhi syarat yang dimuat dalam surat keputusan bersama 4 menteri; Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan. Capaian vaksinasi peserta didik, pengajar, tenaga kependidikan menjadi indikator Jakarta meneruskan kegiatan PTM.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta direncanakan juga bakal disiagakan untuk mengawasi PTM 100 persen. Sebanyak dua hingga lima orang personel akan dikerahkan per sekolah.
"Pelaksanaan PTM di sekolah yang sedang berjalan, kami tempatkan anggota di sana," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat apel kunjungan Satpol PP Depok di Balai Kota DKI Jakarta.
Pengawasan dilakukan dengan patroli hingga siaga di sejumlah sekolah yang berada dekat dengan warung atau dikelilingi banyak pedagang. Sebab, selama ini saat keluar sekolah, banyak laporan pelajar yang berbelanja dan menimbulkan potensi kerumunan sehingga rentan dengan penularan Covid-19.
Pelajar berbelanja dan berkerumun karena kantin di dalam lingkungan sekolah ditutup selama PTM. [ray]
Baca juga:
Wagub DKI: Tiga Sekolah di Jakarta Masih PJJ Karena Covid-19
KSP: PTM 100 Persen Tetap Berjalan dengan Pengawasan Ketat
PPKM Level 2 Jabodetabek: Sekolah Bisa PTM atau PJJ
Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, PTM Tetap Berpedoman Aturan SKB 4 Menteri
Advertisement
KPK Dalami Suap Izin Alfamidi Lewat Para Kadis dan Sekretaris Walkot Ambon
Sekitar 1 Hari yang laluCar Free Day di Jakarta Kembali Diterapkan Mulai Minggu Besok
Sekitar 1 Hari yang laluWaspada Begal Motor Bermodus Korban Dituduh Aniaya Adik Pelaku, 5 Orang Ditangkap
Sekitar 1 Hari yang laluKetua Panitia Jamin Formula E Jakarta Tak akan Rugi Meski Keuntungan Sedikit
Sekitar 1 Hari yang laluTeror Pelemparan Batu di Kebayoran Lama, Dua Mobil Rusak
Sekitar 1 Hari yang laluAnies Cabut Pergub Era Ahok, Jabatan Pengurus RT/RW Diperpanjang jadi 5 Tahun
Sekitar 2 Hari yang laluCerita Sahroni Minta Erick Thohir jadi Sponsor Formula E, Tapi Belum Direspons
Sekitar 2 Hari yang laluSebelum Bunuh Dini Nurdiani, Pelaku Peringatkan Korban Tak Berpacaran dengan Suaminya
Sekitar 2 Hari yang laluPanitia Formula E: Tiket VIP Sold Out, Grandstand jadi Favorit Penonton
Sekitar 2 Hari yang laluViral Sopir Truk Tinja Buang Limbah Sembarang, Pemprov DKI: Enggan Bayar Retribusi
Sekitar 2 Hari yang laluGandeng Oxford, TransJakarta Siapkan Bus Listrik 100% pada 2030
Sekitar 2 Hari yang laluRampok Alfamart, Pelaku Curhat ke Karyawan Pernah Dipecat Sebelum Kabur
Sekitar 2 Hari yang laluDinkes DKI Skrining 136.000 Ibu Hamil Sepanjang 2021, Ada 1.345 Positif Hepatitis B
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Jam yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 5 Jam yang laluPresiden Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng Curah Segera Menginjak Rp14.000
Sekitar 8 Jam yang laluKejagung Belum Temukan Aliran Dana Suap Izin Ekspor CPO ke Partai Politik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Jam yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Jam yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 6 Jam yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 8 Jam yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 1 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 2 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 54 Menit yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 13 Jam yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 1 Hari yang laluPenelitian: Pengobatan Tradisional China Bisa Sembuhkan Kasus Covid Ringan
Sekitar 1 Hari yang laluSerak saat Pidato di Paripurna DPR, Sri Mulyani: Ini Bukan Covid, Saya Sudah Sehat
Sekitar 1 Hari yang laluKetua DPR: Harkitnas 2022 jadi Momentum Bangkit dari Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluHari Kebangkitan Bangsa, Wamenkes Ajak Bangkit Bersama dari Pandemi Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 1 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 2 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami