Stadion BMW, dibangun 2013 selesai 2015
Merdeka.com - Pembangunan Stadion BMW yang berlokasi di Kelurahan Papanggung Tanjung Priok Jakarta Utara dianggarkan dana sebesar Rp 1,05 triliun. Untuk tahap awal, stadion yang akan menggantikan Stadion lebak Bulus ini dianggarkan Rp 100 miliar.
"BMW kita sudah anggarkan Rp 100 miliar pertama untuk struktur. Pak Gubernur sudah ingin jadikan. Tahun depan mulai bangun. Jadi kita punya standar internasional lah," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Senin (3/12).
Mantan bupati Belitung Timur ini mengatakan, desain stadion bertaraf internasional sebenarnya sudah rampung sejak tahun 2010. Dengan adanya stadion, Ahok berharap warga Jakarta lebih giat berolahraga daripada tawuran.
"Tawuran itu pasti berkurang kalau olahraga terus," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Olahraga Ratiyono menyatakan kesanggupannya membangun stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini.
"Malah pak wagub bilang kalau bisa menyelesaikan prestasi luar biasa untuk dinas olahraga," kata dia.
Pembangunan stadion ini akan dilakukan bertahap. Tahap pertama menghabiskan dana Rp 100 miliar. Kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan mekanikel dan elektrikel.
"Dan diharapkan tahun 2015 akhir selesai. Kemudian tahun 2016 di launching oleh pak gubernur. Dan bisa bersepakbola di stadion milik Pemda DKI Jakarta dengan kapasitas 50 ribu penonton. Jadi adiknya Senayan, kalau Senayan bisa menampung 75 ribu, kita bisa 50 ribu," jelasnya.
Di bagian luar stadion juga akan ditanam banyak pohon seperti hutan kota. Ratiyono mengaku konsep stadion berasal dari dirinya. Di mana dalam arsitektur terdapat sentuhan sorban hasil sayembara pada tahun 2010.
"Ya sentuhan arsitekturnya seperti sorban. Kalau orang betawi kan sorban, jadi harus ada sorbannya,"katanya.
Luas stadion ini mencapai 150 ribu meter persegi. Saat pembebasan lahan dulu, harga per meter Rp 5,9 juta.
Sedangkan, sertifikat tanah yang bermasalah sampai sekarang masih diurus oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Sebab, BPKD mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan sertifikat.
Proyek ini sempat jadi masalah. Sebab dulunya lahan adalah tanah warga. Saat penandatangan berita acara jual beli diserahterimakan, pihak Pemprov tidak segera memproses. Sehingga hal ini terkait dengan Fasilitas Sosial Fasilitas Umum.
"Setelah berita acara serah terima tidak segera diproses," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran
Pasangan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Buka Posko Hukum, Data Kecurangan dan Konsultasi Gratis
Sejumlah kegiatan digelar THN di area Ramp Barat stadion terbesar di Indonesia itu
Baca SelengkapnyaAnies Berencana Bangun 11 Stadion Berstandar FIFA dan Ramah Lingkungan
Anies Berencana Bangun 11 Stadion Berstandar FIFA dan Ramah Lingkungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Stadion Gajayana, Stadion Tertua di Indonesia yang Tidak Akan Beralih Fungsi
Stadion ini sempat diisukan bakal beralih fungsi jadi hotel
Baca SelengkapnyaAnies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumbar
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat apabila dirinya terpilih pada Pilpres tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Stadion GBK, Tempat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Pembangunan kawasan GBK bermula pada saat ASEAN Games III 1957 di Tokyo, Indonesia ditunjukan untuk menjadi penyelenggaraan Asian games IV pada tahun 1962.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKampanye di Sumbar, Anies Baswedan Kunjungi GOR Haji Agus Salim Komitmen Jadikan Stadion Bertaraf Internasional
Anies jadikan GOR Haji Agus Salim seperti Jakarta Internasional Centre
Baca SelengkapnyaPersiapan Piala Dunia U-17, Menteri Basuki: Tiga Stadion Sudah Oke, PR JIS Rumput Belum Dijahit
Masih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca Selengkapnya