Soal videotron, Ahok sebut ada 'pemain' di Dinas Pajak DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menyelidiki petugas Dinas Pelayanan Pajak yang ditengarai 'bermain' pembayaran reklame. Dia berkaca pada kasus videotron berukuran 24 meter persegi di persimpangan Jalan Iskandarsyah, Jalan Wijaya-Antasari, Kelurahan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, videotron dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan sempat menayangkan video tak senonoh. Dan setelah ditelusuri ternyata reklame elektronik tersebut sudah tidak memiliki izin.
"Ada oknum pajak yang bermain. Itu yang lagi kami selidiki," katanya di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan, bila izin sudah habis, seharusnya Dinas Pelayanan Pajak tidak lagi memungut pajak. Ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar secara bertahap, videotron yang berbentuk billboard.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, videotron yang membahayakan pengguna jalan. Nantinya Pemprov DKI Jakarta hanya memperbolehkan videotron yang menempel di bangunan gedung saja.
"Kalau di jalan umum yang berbahaya, bisa roboh, bisa nimpa orang, akan dibongkar. Apalagi izinnya sudah selesai. Kecuali yang di dalam gedung, yang masih aman, kami tidak ganggu," tutupnya.
Insiden videotron yang menayangkan tayangan tak senonoh tengah ditangani Polda Metro Jaya di bawah Kepala Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Roberto Pasaribu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Respons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Tunjukkan Adab Depan Presiden Jokowi, Pilih Jalan di Belakang Tak Mau Mendahului
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ekspresi Tertawa Jokowi Respons Transaksi Politik dengan Bintang Empat Prabowo
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan soal keterkaitan pemberikan pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo dengan transaksi politik.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya