Soal Usulan Arena Tinju, Polda Metro Jaya Masih Pertimbangan Berbagai Aspek
Merdeka.com - Seorang ibu mengusulkan pada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membuatkan arena tinju atau boxing. Ide ini tercetus karena Ani yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, resah sering melihat tawuran di tempatnya tinggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyampaikan usulan masyarakat tetap didengar walaupun kepolisian perlu mempertimbangkan segala hal.
"Kita harus mempertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Kalau boxing kan harus dilakukan orang yang memiliki keahlian, kemampuan, terus ada juga pengawas, wasit dari badan resmi agar tidak menciderai lawannya, kan intinya mukul memukul itu ya," katanya kepada merdeka.com, Senin (3/1).
"(Namjn) Namanya masukan masyarakat kita harus mendengarkan," sambungnya.
Menurutnya, kelanjutannya seperti apa masih akan dibahas lebih lanjut. Sebab, akan pihaknya akan mempertimbangkan daerah lain.
"Iya karena kan banyak aspek tadi. Kan enggak semua orang setuju kita, kan harus mendengarkan tokoh masyarakat, yang lain tokoh agama. (Usulan Ani) Menarik tapi kan di daerah lain kan belum tentu, di Tebet kan belum tentu ada seperti itu," tegasnya.
Berbeda Dengan Track Balap Liar
Zulpan menjelaskan, area boxing yang diusulkan Ani berbeda dengan track balap liar. Balap liar terjadi di berbagai tempat, namun arena boxing hanya satu tempat dan belum tentu disetujui masyarakat.
"Kalau yang track itu kan sudah dari sejak puluhan tahun yang lalu sudah terjadi kan bukan hanya di Asia Afrika, Kemayoran, ada di Jalan Panjang, ada di Pondok Indah ada di Sentul. Jadi itu dirasakan persoalan itu oleh banyak masyarakat dan itu dikeluhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang emak-emak warga Tanah Abang bernama Ani Purwanti (38) mencetuskan ide 'out of the box' sebagai solusi aksi tawuran di tempatnya yang masih marak.
"Pak Kapolda saya minta dibikinin ring tinju karena anak-anak muda di tempat saya, di Tanah Abang sering tawuran," kata Ani saat menjadi salah satu tamu di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya, Kamis (30/12).
Ani mengaku risau, pasalnya aksi tawuran warga terjadi hampir setiap malam. Tawuran antarkelompok biasa terjadi pukul 03.00 dini hari.
"Kedengeran suara tanda kentongan, terus mulai ramai anak-anak bawa sajam," kata Ani.
Ani pun sempat merekam aksi tersebut, kemudian membuatnya viral dengan melaporkannya ke social media Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Ani berharap, jika harapannya dikabulkan, maka aksi tawuran tidak terjadi lagi karena tersalurkan lewat ring tinju.
"Kan tinju ini sarana olahraga. Harapannya mereka tidak di jalanan lagi tawurannya, tapi difasilitasi, seperti balap motor liar itu," kata Ani.
Mendengar hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil tersenyum. Menurut dia, usulan bertujuan baik dari warga sepatutnya didukung.
"Ibu ini pasti tinggalnya di Gang Bahaswan ya? Saat saya Kapolsek Metro Tanah Abang saya sudah urus itu masalah tawuran," kata Fadil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Menang Gugatan Praperadilan Firli, Tegaskan Tahapan Penetapan Tersangka Sesuai Aturan
Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaPutusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya
Belasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaAdu Kuat dengan Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Punya 4 Alat Bukti Penetapan Tersangka Pemerasan SYL
Polda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar
Kehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca Selengkapnya