Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skywalk Kebayoran Lama Goyang, Pemprov DKI Tambah Pengaman Bulan Ini

Skywalk Kebayoran Lama Goyang, Pemprov DKI Tambah Pengaman Bulan Ini Skywalk Kebayoran Lama. Muhammad Genanta

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga akan menambah pengaman di bawah konstruksi jembatan skywalk Kebayoran Lama. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari goyangnya jembatan saat peresmian pada Jumat (27/1).

“Itu akan dibuat pengaman di konstruksi bawahnya dan pada saat kita melakukan perkuatan struktur, tidak akan menutup skywalk. Enggak ada masalah. Jadi hanya memperkuat di bawahnya saja,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta Utara, Kamis (2/2).

Hari mengatakan, jembatan layang tersebut memang sengaja dibuat elastis karena panjangnya mencapai 450 meter. Maka dari itu, katanya, wajar jika bergoyang saat dilalui banyak orang.

“Memang dibuat elastis karena panjangnya sampai sekitar 420-450an (meter). Memang pasti ada terjadi demikian tapi aman, nggak ada masalah. Nanti bulan ini juga akan ditempa dengan struktur untuk mengurangi goyangan,” tambah Hari.

Saat peresmian, Hari menjelaskan bahwa terdapat ratusan orang di dalam satu titik. Akibatnya, terdapat tumpukkan beban yang membuat skywalk bergoyang.

“Kan kemarin beberapa ratus orang dalam satu titik ya. Kalau hanya 10-20 (orang) kayak penumpang, kan ngalir, enggak terlalu ini (berat bebannya). Begitu kemarin numpuk, banyak, jadi kelihatan goyangannya,” jelas Hari.

Nantinya, setelah pengaman ditambahkan, Hari menjamin jembatan hanya akan bergoyang sedikit.

“Jadi nanti untuk mengurangi goyangan tadi, seandainya terjadi banyak antrean orang-orang, enggak seperti kemarin itu. Agak gini-gini kan (bergoyang). Besok nanti kalau banyak begitu, ya goyang dikit lah,” kata Hari.

Sebelumnya, skywalk Kebayoran Lama sempat bergoyang sesaat setelah diresmikan, Jumat (27/1). Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan jembatan penghubung itu memang dirancang elastis. Namun, dia memastikan Skywalk Kebayoran lama aman digunakan.

"Jembatan tersebut memang di design tidak kaku dan harus elastis, secara keamanan jembatan tersebut sangat aman," kata Hari dalam keterangannya.

Adapun data teknis Skywalk Kebayoran Lama antara lain dibangun dengan material struktur baja SM490 YB. Sementara material lantai dari conwood.

Untuk material railing dibangun dari baja hollow dengan Jilumesh dan baja hollow dengan polycarbonate. Material atap terbuat dari ACP, solid polycarbonate, dan plat laser cutting. Kemudian untuk rangka atap terbuat dari baja pipa 4 inch dan 2,5 inch dengan pondasi bore pile.

Skywalk Kebayoran Lama ini dibangun untuk menghubungkan Halte Busway Velbak Koridor 13 - Halte Busway Pasar Kebayoran Lama Koridor 8 dan Stasiun Kebayoran. Sehingga, masyarakat dapat berpindah moda transportasi.

Jembatan layan ini mempunyai empat pintu registrasi di Stasiun Kebayoran, sementara dua pintu akses keluar masuk berada di Halte Velbak. Bagi warga pengguna KRL yang ingin berkunjung ke Skywalk ini, bisa langsung naik KRL dengan tujuan Stasiun Kebayoran dengan menggunakan kereta. Selanjutnya, bisa berjalan kaki menuju Skywalk Kebayoran Lama.

Selain naik KRL, pengunjung Skywalk Kebayoran Lama juga bisa menggunakan TransJakarta untuk menuju ke lokasi. Masyarakat bisa langsung turun ke tujuan Halte Velbak Koridor 13-6.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta

Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta

Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh

Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh

Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Bukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang

Bukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang

Bukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.

Baca Selengkapnya