Sistem PPDB DKI Sudah Bisa Diakses, 200 Ribu Lebih Calon Siswa Telah Mendaftar
Merdeka.com - Sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta dapat kembali diakses pukul 12 siang. Para calon peserta didik, dapat melakukan pengajuan akun untuk mendaftar PPDB.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan hingga pukul 13.45 WIB sebanyak 200 ribu lebih calon peserta didik telah melakukan pengajuan akun.
Jumlah itu terdiri dari; pengajuan ke jenjang SD sebanyak 45.276, ke jenjang SMP sebanyak 74.012, ke jenjang SMA/SMK sebanyak 89.671.
Pengajuan akun sempat terhenti akibat down server.
"Pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari selasa dari pukul 01.30-12.00 WIB. Setelah proses optimalisasi selesai, dapat melakukan pengajuan akun kembali," ucap Humas Dinas Pendidikan DKI, Taga Radja, Selasa (8/6).
Dengan adanya penghentian sementara ini, Taga menyampaikan waktu pendaftaran akan diperpanjang hingga Jumat (11/6) pukul 4 sore.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akhirnya angkat bicara soal masalah dalam situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta yang tak bisa diakses para wali murid siswa bukanlah down.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat sekaligus Ketua Panitia PPDB DKI Jakarta 2021, Slamet menjelaskan bahwa situs PPDB yang dikeluhkan para wali murid itu bukanlah down, tetapi melambat alhasil membuat sulitnya akses untuk pendaftaran.
"Sistem hari ini tidak down tapi mengalami perlambatan," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Senin (7/6).
Menurut Slamet, situs mengalami perlambatan karena begitu banyaknya orang yang mencoba mengaksesnya secara bersamaan. Sebab, saat ini PPDB yang dibuka adalah jalur prestasi untuk SMP dan SMA.
"Karena jalur prestasi tidak mengenal zona maka siapapun, dari manapun, sepanjang itu warga DKI yang sudah terdaftar di dalam SIDANIRA ini melakukan pendaftaran pada hari ini," jelasnya.
Dia pun mengakui jika perlambatan ini membuat sejumlah orang tidak bisa mengakses laman PPDB sekarang ini. Namun Slamet mengklaim pihaknya tengah berupaya untuk bisa mengatasi masalah tersebut.
"Tim sedang berupaya untuk mengatasi perlambatan-perlambatan ini, tentunya secara teknis kami sudah siapkan baik peningkatan badwitchnya maupun penambahan-penambahan seperti server dan lain-lain," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPendaftaran PHPU Ditutup, Total 258 Sengketa Hasil Pemilu 2024 Diterima MK
Total, ada 9 calon anggota DPD yang mengajukan sengketa hasil ke MK.
Baca SelengkapnyaDPS Pemilu adalah Daftar Pemilih dari Pemutakhiran Data Pemilih, Begini Penjelasannya
DPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKuota Terpenuhi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2024
Meski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaSistem Gaji Tunggal PNS Diterapkan di KPK dan PPATK, Kementerian Lain Kapan?
Menuru Anas, jika yang dimaksud gaji tunggal, maka ASN yang kerja dan tidak kerja gajinya akan sama.
Baca SelengkapnyaPP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaDPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT
DPTb Pemilu adalah daftar yang berisi pemilih tambahan yang dapat memilih dalam Pemilu, serta nama-nama pemilih yang tidak tercantum DPT.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca Selengkapnya