Sisir Kali Jabat hingga Marina Ancol, Basarnas belum temukan buaya
Merdeka.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyisir Teluk Jakarta mencari keberadaan buaya. Kemunculan buaya tersebut pertama kali ditemukan di Pondok Dayung, Jakarta Utara, beberapa hari lalu.
Mereka menyisir dengan rute Kali Jabat selanjutnya ke lokasi ditemukannya buaya yakni di Pondok Dayung dan kemudian ke lokasi terakhir Marina Ancol. Namun hasilnya nihil.
"Pencarian dari rute Kali Jabat, Pondok Dayung, dan Marina. Sampai ke sini masih nihil," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas, Made Oka, di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Jl Marina Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/6).
Basarnas pun akan melanjutkan pencarian bersama tim gabungan yang terbagi dalam 4 wilayah pencarian.
Tim tersebut dengan Basarnas yang menyisir ke arah Kali Adem adem dari Marina Ancol. Kemudian tim pemadam kebakaran yan akan menyisir sepanjang daerah Ancol.
Selanjutnya ada tim dari TNI AL yang akan menyisir ke dekat lokasi awal penemuan buaya, Pondok Dayung dan tim terakhir yaitu gabungan dari sejumlah tim kepolisian, seperti Polres, Satpol PP dan Polair akan menyisir ke sepanjang wilayah laut.
"Sekaligus kita berkoordinasi dengan forum koordinasi, maka dilakukan penyisiran ke dua, ke arah kali adem," ucapnya.
Made Oka mengungkapkan, kalau pun tidak ada fenomena kemunculan buaya, pihaknya tetap akan mengadakan penyisiran di wilayah Teluk Jakarta guna memantau dan mengamankan selama mudik lebaran, arus balik dan daerah wisata.
Dia pun menjelaskan bahwa penyisiran terhadap buaya sebetulnya bukan wilayah kerja Basarnas.
"Betul sekali walaupun tidak ada kemunculan buaya kami tetap melaksanakan (penyisiran), karena tugas kita rutin setiap tahun, bahwa kita melaksanakan siaga SAR khusus," imbuhnya.
"Sebetulnya Basarnas bukan tugasnya penyisiran terhadap buaya tapi mengantisipasi," sambungnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI melakukan apel pagi dengan sejumlah tim gabungan untuk mencari buaya. Di antaranya seperti Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, BPBD, Pramuka Peduli, Marga Satwa Ragunan dan Basarnas.
Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah, mengatakan, ini mereka lakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan terkait kemunculan buaya tersebut. Khususnya terhadap daerah-daerah terbuka yang ramai dengan masyarakat.
"Ada hal yang perlu kita antisipasi. Harus kita lakukan pelayanan kepada masyarakat khsusnya kepada wisatawan yang hadir, khususnya Jakarta Utara, Kep. Seribu, untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Irmansyah, di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu.
Tim gabungan pun diturunkan untuk menyisir ke 4 wilayah pencarian. Mereka terdiri dari tim Basarnas yang menyisir ke arah Kali Adem adem dari Marina Ancol. Kemudian tim pemadam kebakaran yan akan menyisir sepanjang daerah Ancol.
Selanjutnya ada tim dari TNI AL yang akan menyisir ke dekat lokasi awal penemuan buaya, Pondok Dayung dan tim terakhir yaitu gabungan dari sejumlah tim kepolisian, seperti Polres, Satpol PP dan Polair akan menyisir ke sepanjang wilayah laut.
Reporter: Yunizafira PutriSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaAsal Mula Munculnya Dugaan Ancaman Penembakan Capres Anies Baswedan
Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaInilah Garis Keturunan Silsilah Anies Baswedan, Bukan dari Keluarga Sembarangan
Berikut silsilah Anies Baswedan yang bukan dari keluarga sembarangan.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies Salat Subuh Berjamaah Bersama Keluarga Sebelum Mencoblos di TPS Lebak Bulus
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaAnies: Saat Separuh Tentara Kita Tak Punya Rumah, Menhan-nya Punya 340 Ribu Hektare Tanah di RI
Anies Rasyid Baswedan memaparkan visi dan misinya dalam debat capres ketiga
Baca Selengkapnya