Merdeka.com - Tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6). Dalam sidang kali ini dengan agenda mendengar jawaban jaksa, sebanyak 50 personel kepolisian terjun untuk mengamankan jalannya sidang.

"Hari ini kami turunkan 50 personel keamanan. Hal itu guna berjaga-jaga jika nanti sidang ricuh. Untuk memberikan rasa nyaman dan kondusif saat kasus digelar," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno kepada wartawan, Selasa (21/6).

Adapun pengamanan ini, Suyatno menjelaskan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Pengamanan pun diterapkan di dalam maupun di luar ruang sidang.

"Pengamanan di dalam dan di luar sidang. Masalahnya sejak sidang pertama digelar, banyak masyarakat yang menggelar aksi demo untuk menuntut Jessica dihukum lebih berat. Mereka datang sambil membawa poster-poster," paparnya.

Maka itu, polisi juga mengawal warga yang demo. "Mereka mendukung Mirna, mungkin teman-temannya. Namun selama tidak berbuat rusuh dan tak mengganggu jalannya sidang, silakan saja," tutupnya.