Sidang Ahok di Kementan, polisi jamin para PNS kerja tertib

Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki T Purnama alias Ahok, dipindah ke Kementerian Pertanian. Kepolisian menjamin tidak bakal mengganggu ketertiban di lingkungan kementerian ini.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, menjamin tidak ada rutinitas aktivitas para abdi negara Kementerian Pertanian tetap berjakan normal. "Untuk kegiatan rutinitas dari pegawai kementerian seperti biasa. Normal. Tidak ada perubahan-perubahan,"kata Iwan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (2/1) kemarin.

Para hadirin dalam persidangan ini tetap diperbolehkan masuk, namun kapasitas hanya untuk 40 orang. "Kalau di dalam gedung, kapasitas kan 80. Untuk yang masuk harus memiliki tanda pengenal. Untuk yang masuk 40 dari masing kelompok (GNPF dan Pendukung Ahok). Di sana sudah ada anggota buat pagar betis. Begitujuga di luar," ujarnya.

Polisi menyebutkan, media televisi untuk sementara tidak diberikan ruang. Media hanya diperbolehkan masuk hingga pada ring dua saja, yakni di pelataran Kementan.

Sedang massa pendemo hanya diperbolehkan berada di ring tiga, yakni luar gedung Auditorium Kementan. Iwan menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan antara kedua belah pihak.

"Nanti kita pisahkan dari GNPF dan pro Pak Ahok. Nanti kita pisahkan," katanya.

Sementara itu, Kasubag Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menambahkan, untuk massa pendemo akan ditempatkan di ring 3.

"Kelompok yang pro (mendukung) Ahok berdemo di depan pintu menghadap Jalan RM Harsono, sedangkan kelompok yang kontra di depan pintu menghadap Jalan TB Simatupang. Jadi besok di dalam nggak ada demo," terang Puwanta.