Setelah Pluit & Ria Rio, kini Waduk Tomang Barat diincar Jokowi
Merdeka.com - Untuk antisipasi terjadinya banjir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menormalisasi sebanyak 30 waduk. Pertama, normalisasi dikerjakan di Waduk Pluit, Ria Rio kemudian akan dilakukan di Tomang Barat. Waduk ini terletak di Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Kita akan lihat Tomang Barat, karena penuh enceng gondok, dan sebelah Tomang kan sering banjir, genangan, sehingga memang harus ada tampungan," ujar Jokowi usai meresmikan penanaman pohon lindung di Taman Waduk Ria Rio Jakarta, Kamis (26/9).
Menurutnya, semua titik-titik potensi genangan air atau banjir harus direncanakan dengan baik. Tetapi, karena selama ini waduk tidak pernah terawat maka diperlukan normalisasi.
"Ada 30-an, tapi satu-satu, ada waduk, embung, situ, semua harus dinormalisasikan kembali," katanya.
Sementara terkait warga Ria Rio yang enggan direlokasi, Pemprov DKI akan segera menyelesaikan. Menurutnya, ada 203 kepala keluarga yang akan direlokasi.
"Sorenya pendekatan, sudah siap semua, terakhir 203 yang siap pindah," ujar Walikota Jakarta Timur, Krisdianto di Waduk Ria Rio.
Menurutnya, 203 KK akan direlokasi di Rusun Pinus ini berdasar data terakhir. Jumlah warga tersebut merupakan permukiman yang berada di lahan milik Pulomas yang akan dibangun untuk gedung opera dan hotel.
"Sementara terdata 203, aslinya ya sekitar itu. Tambahannya kita data lagi. Memang ada sebagian warga punya tanah di tengah itu," katanya.
Krisdianto mengatakan, pengundian untuk penempatan Rusun Pinus Elok akan dilakukan secepatnya pada Sabtu nanti. Sementara itu, persoalan mengenai ahli waris Adam Malik, ia kurang begitu tahu. Sebab, hal tersebut merupakan persoalan antara penggugat dan PT Pulomas.
"Saya kurang tahu masalah Adam Malik. Kalau memang punya bukti yang sah silakan saja mau mengklaim nanti dibuktikan di pengadilan," ungkapnya.
Ia mengakui, ada sebagian warga memiliki tanah di tengah-tengah area Waduk Pluit. Pemprov pun akan segera membebaskan dengan memberikan uang ganti rugi.
"Ada sebagian masyarakat yang punya tanah, nanti segera kita bebaskan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnya