Semua disikat dan disalahkan bukti Ahok paranoid
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kerap kali melontarkan sindiran dan bahkan tudingan pedas kepada anak buahnya. Bahkan pria akrab disapa Ahok ini juga mengkritik lawan politiknya.
Hal itu terbukti Ahok marah dan menuding Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi tak becus dalam menangani banjir Ibu kota. Ahok juga menduga Rustam berada di pihak pesaingnya dalam Pilgub DKI 2017, Yusril Ihza Mahendra.
"Kalau ada warga di situ dipindahin dong apa susahnya sih, kenapa Bapak enggak jalan, jangan-jangan Pak Rustam ini satu pihak dengan Yusril lagi nih," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).
Selain itu, Ahok menyebut pegawai negeri sipil (PNS) tergabung dalam perkumpulan main golf. Jika tak bisa main golf, jangan harap jabatan PNS akan naik ke level yang lebih tinggi.
Dia juga menyebut mantan Gubernur DKI Sutiyoso dan Fauzi Bowo suka bermain golf. Perkumpulan ini lebih banyak diisi dengan lobi-lobi dan ajang untuk mengakrabkan diri.
Menanggapi hal tersebut, peneliti Senior LIPI Syamsuddin Haris menyatakan Ahok tidak perlu paranoid menjelang Pilgub DKI. Sebab, beberapa survei yang dilakukan lembaga peneliti membuktikan elektabilitas Ahok terus naik.
Bahkan hasil survei Ahok semakin tak tertandingi dengan lawan Bakal Calon Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
"Ahok belum punya pesaing, jauh kayak bumi dengan langit dibanding Sandiaga dan Yusril," kata Syamsuddin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/4).
Sementara dihubungi terpisah, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai Ahok sudah paranoid menjelang Pilgub DKI. Ahok, kata dia elektabilitasnya bisa turun karena tak membuat simpatik terhadap anak buahnya.
"Ahok melemparkan panas, terakhir Amien Rais dikritik ini akan menggerus popularitas. Ahok enggak boleh menuduh tanpa bukti, otentik dan data primer serta tanpa informan yang tak jelas," kata Pangi.
Selain itu, lanjut dia Partai Amanat Nasional (PAN) akan menjauhi Ahok karena mengkritik dan menyerang Amien Rais. Saat ini, Ahok terlihat sedang mencari musuh menjelang Pilgub DKI.
"Ahok bisa akan semakin kinclong sebelum Pilgub, apabila mengubah sikapnya," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya