Sembilan Dokter Forensik Periksa Empat Jenazah Sekeluarga Tewas di Kalideres
Merdeka.com - Sebanyak sembilan dokter spesialis forensik diterjunkan dalam Tim Gabungan untuk melakukan pendalaman pemeriksaan empat jenazah warga Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (16/11) hari ini.
Kabiddokes Polda Metro Jaya, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, kesembilan dokter forensik terdiri dari tim dokter RS Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Universitas Indonesia (UI).
"Tiga ahli SpFM (spesialis forensik dan medikolegal) RSCM, UI dan enam dari RS Bhayangkara Said Sukanto," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11).
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Apa yang diburu Tim Hisab Rukyat? Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menggunakan teleskop saat memantau hilal untuk penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah di atap Gedung Kementerian Agama Kanwil DKI Jakarta, Kamis (20/4/2023).
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam penelitian ini? Peneliti yang terlibat dalam studi ini yaitu Itaru Kobayashi, Takayuki Sonoyama, Mai Hibino, Mitsuhisa Kawano, dan Hisanori Kohtsuka.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Mereka dilibatkan dalam Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama proses pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati. Termasuk, Jajaran Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya pun turut terlibat.
Sementara, Hery mengatakan jika proses uji laboratorium forensik dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh sampel organ tubuh keempat jenazah hingga kini masih berjalan di Puslabfor Polri Sentul.
"Uji laboratorium forensik dilakukan di Puslabfor Polri yang ada di Sentul," ujar Hery.
Selain tim dokter forensik gabungan yang melakukan pemeriksaan terhadap empat jenazah, proses penyelidikan juga melibatkan ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
Dalam hal ini Apsifor melakukan profiling atau identifikasi kepribadian keempat korban berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan dari olah TKP, serta keterangan saksi-saksi.
Sebelumnya, Polisi tengah melakukan profiling atau pelacakan identitas dan latar belakang terhadap keempat jenazah sekeluarga tewas dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) lalu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jika kegiatan penyelidikan profiling akan dilaksanakan dengan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli yang sesuai pada bidangnya.
"Lengkap, komprehensif saksinya. Makannya nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami," kata Hengki kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11).
Hengki mengatakan hasil profiling ini akan disampaikan setelah penyelidikan selesai. Dimana dalam beberapa hari kedepan pihak kepolisian akan mendalami kasus secara intensif dengan metode induktif berawal dari TKP, maupun secara deduktif lewat penelitian medis.
"Kemudian dari hasil penyelidikan kami ini khususnya penyelidikan deduktif kita khususnya melakukan pendalaman dan kami menggandeng selain dari kedokteran forensik polri juga menggandeng Universitas Indonesia dan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," katanya.
"Nah, pola interkolaborasi profesi ini terdiri atas ahli forensik medicolegal, ahli patologi anatomi kemudian toksikologi, dan juga ahli DNA ini secara bersama- bersama sedang bekerja dan hari ini adalah dalam rangka pendalaman," tambah dia.
Sebagai informasi, sebelumnya empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Namun, hingga saat ini polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Merujuk hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan, sedangkan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman, dari lambung yang kosong.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca Selengkapnya