Merdeka.com - Kepolisian menyelidiki kasus perampokan toko emas Terus Jaya di Tambora, Jakarta Barat, dengan memeriksa CCTV. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/3) dan pelaku yang berjumlah empat orang berhasil menggasak 1,5 kg emas.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, petugas sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. Beberapa saksi juga sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kami akan telusuri apakah di lokasi tersebut ada CCTV atau tidak. Kalau ada, maka mudah mengidentifikasi pelaku. Yang pasti petugas sedang melakukan pengejaran," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/3).

Rikwanto mengatakan, senjata api yang digunakan para pelaku berjenis Revolver rakitan. Kemudian, menurut keterangan saksi yang ada, para pelaku menggasak sejumlah perhiasan antara lain, kalung, gelang, dan cincin dengan total kerugian sekitar Rp 500 juta.

"Ciri-ciri pelaku 3 orang berperawakan tinggi besar, kulit hitam, berkumis, 1 orang berbadan agak tegap berkulit putih tinggi sekitar 165 cm. Menggunakan motor jenis Jupiter, pelaku juga membawa 2 pucuk senpi jenis Revolver," kata Rikwanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi pada Minggu 10 Maret 2013 pukul 10.00 WIB. Toko emas tersebut, hanya beberapa meter lokasinya dari Mapolsek Tambora dan Kantor Kecamatan Tambora. Salah satu pelaku melukai seorang penjaga toko Afam, dia mengalami luka di bagian pelipis dan kepala.