Selidiki Insiden Kebakaran Gedung F, Polisi Bakal Periksa Pihak BPOM Pekan Ini
Merdeka.com - Kepolisian menjadwalkan pemeriksaan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait insiden gedung F yang terbakar. Pemeriksaan direncanakan pekan ini.
"Minggu ini ya (pemeriksaan pihak BPOM)," kata Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison, saat dikonfirmasi, Selasa (20/7).
Edison menjelaskan, pihak yang diperiksa adalah penanggung jawab terkait pengerjaan perbaikan panel listrik yang dilakukan lima pekerja. Sedangkan lima pekerja sudah diperiksa lebih dulu pada Senin (19/7) kemarin.
"Dari pihak BPOM. Yang dari (penanggung jawab 5) pekerja itu siapa. Hubungannya kepada pekerja itu," katanya.
Hasil pemeriksaan terhadap lima pekerja tersebut akan diklarifikasi ke pihak BPOM sebagai bahan pengembangan kasus ini.
"Kemarin meriksa saksi-saksi dulu, terus hubungannya gimana, hubungan kerjanya gimana, hubungan kerja ini sama BPOM gimana. Untuk yang selanjutnya masih kita kembangkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Humas Damkar DKI Mulat Wijayanto melaporkan kobaran api yang menghanguskan sebagian Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, berhasil dipadamkan sekitar 00.42 WIB Senin (19/7).
"Api padam dan Waktu Selesai Operasi : 00.42 Wib," kata Mulat dalam keterangannya.
Adapun dalam kejadian ini, api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 21.30 Wib berdasarkan laporan masyarakat yang datang ke Kantor Sektor IV Damkar Johar Baru. Dimana selama pristiwa kebakaran tersebut, objek api hanya berhasil menghanguskan Kantor BPOM (BUP).
"Lokasi api di Lantai dasar Kantor BPOM (BUP). Jenis bangunan, bangunan tinggi," sebutnya.
Dilaporkan jika sebanyak 17 Unit dan 75 personel damkar diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang kala itu berpotensi terjadinya perambatan
"Perambatan masih dimungkinkan," kata Mulat
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembalikan Berkas Setebal 0,85 Meter Tersangka Firli Bahuri ke Kejati DKI
Ade Safri menjelaskan berkas yang dikembalikan kepada jaksa peneliti telah melengkapi sesuai dengan catatan petunjuk P19.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaDewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Mahfud Diyakini Bakal Naik Usai Debat Terakhir Pilpres 2024
Ketua TPN tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnya