Selebaran 'Mawar maafin Jokowi-Ahok' dilaporkan
Merdeka.com - Kubu Jokowi-Ahok kembali melaporkan dugaan pelanggaran Pilgub ke Panwaslu DKI. Kali ini Tim Advokasi Jakarta Baru (TAJB) melaporkan selebaran gelap yang merugikan pasangan calon dari PDIP dan Gerindra itu.
Selebaran gelap itu menjadi bukti yang disampaikan TAJB kepada Panwaslu DKI. Pamflet itu bertuliskan 'Mawar mafin Jokowi-Ahok yah karena sudah membohongi warga Jakarta'.
"Bukti-bukti ini jelas tak hanya merugikan kami, tapi juga melanggar aturan perundangan serta meresahkan warga setempat karena menyebabkan kebencian SARA," ujar Habiburokhman, koordinator TAJB, di kantor Panwaslu DKI, Jakarta, Rabu (12/9).
Selain itu, TAJB juga mendampingi warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menemukan spanduk dan mobil yang berisi dukungan kepada pasangan Fauzi-Nachrowi. Alat peraga itu dinilai sebagai kampanye terselubung karena belu memasuki masa kampanye Pilgub putaran kedua.
Terkait laporan ucapan Nachrowi soal etnis Betawi, TAJB juga menyerahkan bukti video yang diunduh dari Youtube. Video itu berasal dari salah satu tayangan program berita di televisi swasta.
"Jika didengar kata per kata yang disampaikan Nachrowi sangat jelas kalau hal tersebut merupakan ajakan memilih yang bertendensi kesukuan, karena disertai seruan untuk keluar dari Betawi bagi yang tidak memilih orang Betawi," kata Habiburokhman.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya