Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selebaran 'Mawar maafin Jokowi-Ahok' dilaporkan

Selebaran 'Mawar maafin Jokowi-Ahok' dilaporkan selebaran jokowi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kubu Jokowi-Ahok kembali melaporkan dugaan pelanggaran Pilgub ke Panwaslu DKI. Kali ini Tim Advokasi Jakarta Baru (TAJB) melaporkan selebaran gelap yang merugikan pasangan calon dari PDIP dan Gerindra itu.

Selebaran gelap itu menjadi bukti yang disampaikan TAJB kepada Panwaslu DKI. Pamflet itu bertuliskan 'Mawar mafin Jokowi-Ahok yah karena sudah membohongi warga Jakarta'.

"Bukti-bukti ini jelas tak hanya merugikan kami, tapi juga melanggar aturan perundangan serta meresahkan warga setempat karena menyebabkan kebencian SARA," ujar Habiburokhman, koordinator TAJB, di kantor Panwaslu DKI, Jakarta, Rabu (12/9).

Selain itu, TAJB juga mendampingi warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menemukan spanduk dan mobil yang berisi dukungan kepada pasangan Fauzi-Nachrowi. Alat peraga itu dinilai sebagai kampanye terselubung karena belu memasuki masa kampanye Pilgub putaran kedua.

Terkait laporan ucapan Nachrowi soal etnis Betawi, TAJB juga menyerahkan bukti video yang diunduh dari Youtube. Video itu berasal dari salah satu tayangan program berita di televisi swasta.

"Jika didengar kata per kata yang disampaikan Nachrowi sangat jelas kalau hal tersebut merupakan ajakan memilih yang bertendensi kesukuan, karena disertai seruan untuk keluar dari Betawi bagi yang tidak memilih orang Betawi," kata Habiburokhman.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya