Selain siksa 3 pembantu, majikan juga ogah bayar gaji mereka
Merdeka.com - Bukan hanya disiksa, tiga pembantu rumah tangga (PRT) Yani Mulyaningsih (39), Casti (49), dan Resti (19), ternyata juga belum di gaji berbulan-bulan oleh sang majikan, Punam (53).
Casti menceritakan, awal mula dirinya bersedia jadi PRT di rumah Punam di Jalan Agung Indah 1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantaran dijanjikan gaji Rp 1 juta per bulan.
Namun nahas baginya, janji tinggal janji, bukannya haknya dipenuhi justru dirinya mendapat perlakuan kasar bahkan tidak digaji selama dirinya bekerja.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Mengapa Cleo menahan gaji ART selama 3 bulan pertama? Salah satunya adalah penahanan gaji selama 3 bulan pertama.
-
Apa itu gaji telat? 'Gaji telat itu ibarat kentut di tempat umum, bikin nggak nyaman tapi harus diterima.'
-
Kapan gaji telat paling terasa? 'Gaji telat bikin aku jadi lebih religius, tiap hari doa: Ya Tuhan, cepetlah gajiku cair!'
-
Kenapa gaji telat bikin sedih? 'Gaji telat itu kaya mantan yang nge-ghosting, bikin sakit hati tapi tetep diharap-harap.'
-
Siapa yang paling merasakan gaji telat? 'Sesibuk apa pun wanita, dia tak akan pernah lupa kapan suaminya gajian.'
"Sebulannya satu juta. Tapi sampai sekarang sepeser pun saya belum dapatkan," keluh Casti saat ditemui wartawan di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/12).
Hal senada dengan Casti, Resti juga menyesal meninggalkan kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Keinginannya untuk mendapatkan penghidupan yang layak, berbanding terbalik dengan kenyataannya. Sebab, sudah dua bulan bertugas, hingga sekarang dirinya belum digaji.
"Dulu ngomongnya satu juta setiap bulan. Tapi nihil hingga hari ini," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).
Baca SelengkapnyaFuji dituding tak membayar gaji karyawan. Ia pun menanggapi kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaLima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.
Baca SelengkapnyaAsmaro menyebut Panca bersama keluarganya mulai membayar uang kontrakan sejak tanggal 25 April 2022 lalu, hampir satu tahun setengah.
Baca SelengkapnyaLayanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaProses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaPerekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaMemang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.
Baca Selengkapnya