Merdeka.com - Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Usmayadi, mengaku kaget Anas Effendi dicopot Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari posisinya sebagai wali kota Jakarta Selatan menjadi kepala Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dia menilai, Anas tak memiliki kesalahan.

"Sangat kaget, karena apa, baru satu tahun lebih dia sudah dicopot. Sekarang ini saya merasa kehilangan pimpinan," kata Usmayadi di kantor wali kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/2).

Usmayadi mengaku tidak mengetahui alasan Jokowi mencopot Anas Effendi. Menurutnya, selama memimpin Jakarta Selatan, Anas tidak memiliki kesalahan sedikit pun.

Dia juga mengenal Anas sebagai sosok pemimpin yang mengayomi bawahannya mulai dari pembagian tugas. "Nggak tahu saya. Nggak ada salahnya saya kira. Dia pimpinan saya mana mungkin saya salahkan dia," ujarnya.

Kemarin, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) memutasi Anas Effendi dari posisi wali kota Jakarta Selatan menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.

"Ya karena di perpustakaannya kosong. Memang di arsip itu kosong kok. Kan yang di arsip sudah pensiun," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/2).

Jokowi mengatakan kinerja Anas dalam penguasaan dan penanganan permasalahan di Jakarta Selatan sudah dinilai bagus. "Sudah bagus kok. Pak wali kota lincah," tandasnya.