Sekda DKI Klaim Respons Cepat Banjir Jakarta dengan Waktu Singkat
Merdeka.com - Sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menagih keseriusan pemprov menangani banjir di Ibu Kota.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengklaim sudah merespons cepat dan menanggulangi banjir pada 1 Januari lalu.
"Yang jelas kami Pemprov dipimpin Pak Gubernur merespons bencana ini dengan waktu yang sangat singkat. Singkat, cepat, seluruh aktivitas-aktivitas perdagangan, transportasi bisa berfungsi dengan sediakala. Jadi indikatornya itu," kata dia, di Kompleks Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (14/1).
Pemprov DKI, jelas dia, sudah berupaya maksimal dengan mengerahkan semua sumber daya dalam upaya penanganan banjir.
"Kita dari subuh udah bekerja secara sistemik. Seluruh organ-organ pemerintah DKI dikerahkan. Mudah sekali menggerakkannya karena mereka sudah tahu tugas dan fungsinya, harus berada di mana dan bagaimana melakukan apa, itu sudah tahu," ungkapnya.
Hasilnya, banjir dapat ditanggulangi dan surut. Sehingga sarana pendukung aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar.
"Biasa di Balai Kartini, depan Disdik, itu tidak ada. Itu biasa satu jam, hujan ringan saja, udah tergenang. Hari ini tidak ada, waktu itu tidak ada. Tapi ada dua, tiga yang waktu itu mengganggu, ada di Jakarta Barat, ada di lampu merah dekat kota, kemudian di sekitar underpass Cawang," jelas dia.
"Itu sudah kita kerjakan sore itu dan malamnya sudah selesai, paginya sudah operasional. Itu termasuk jalan utama, udah operasional. Underpass enggak ada masalah karena pompa berfungsi baik," tandasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya