Sejak lantang lawan Jokowi, Lurah Warakas sulit ditemui
Merdeka.com - Lurah Warakas Jakarta Utara, Mulyadi seolah menghilang sejak menolak tegas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), terkait kebijakan proses seleksi lelang jabatan lurah dan camat. Sejumlah pegawai Kantor Kelurahan Warakas pun menolak memberikan penjelasan, keberadaan sang Lurah berada.
Sejak kemarin, Lurah kelahiran Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah itu sulit ditemui awak media. Mulyadi tak pernah berada di ruangannya saat dimintai konfirmasi terkait sikapnya tersebut. Salah satu pegawai mengatakan atasannya itu selalu mendapatkan panggilan dari berbagai pihak seperti Pemkot Jakarta Utara, untuk mengklarifikasi sikap mangkirnya dalam proses seleksi awal lelang jabatan.
"Pak Lurah sejak kemarin, dari pagi sudah keluar ruangan, ada jadwal di kecamatan sama di wali kota (Jakarta Utara), kurang tahu balik ke kantor jam berapa?" kata Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Warakas, Deny Sarifudin kepada wartawan, Jakarta, Jumat (3/5).
Kondisi kantor Kelurahan Warakas pun terlihat masih seperti biasanya. Beberapa warga terlihat hilir mudik mengurusi kepentingan administrasi kependudukan. Belasan awak media televisi, cetak maupun online berjaga di kantor Kelurahan, tak sedikit yang kesal karena sejak pagi hari gagal menemui Mulyadi.
"Sekarang giliran saya suruh kejar Lurah Warakas, sudah dari jam 9.00 WIB sampai sore belum ketemu juga sama lurahnya," kesal Alfi salah satu wartawan.
Lurah Warakas sendiri terkesan bingung, fenomena yang berkembang menjadi bola liar bagi dirinya sendiri. Alasan sikapnya yang keras menentang program Jokowi, disebut karena menderita penyakit jantung kronis. Bahkan pihak Pemprov DKI sendiri menanggapi dingin semua bentuk dukungan hingga pernyataan kerasnya, mengenai proses lelang lurah dan camat DKI Jakarta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaTinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca Selengkapnya