Sebut dirinya asli Jakarta, Idrus mantap kalahkan Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Kader PKS Muhammad Idrus berniat untuk mencanlonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengklaim sebagai putra daerah Jakarta menjadi salah satu strategi untuk mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Prinsipnya gini aja gue kan lahir di Jakarta, ya Pak Basuki sudah baik lah. Ke depan kita harus membangun ketika berakhir kepemimpinan nggak boleh ada dendam," ucapnya saat ditemui dikediaman Boy Sadikin usai meminta dukungan dalam rangka Pilgub 2017, Jalan Borobudur, Jakarta, Jumat (4/3).
Namun, Idrus menghormati hasil kepemimpinan Ahok saat ini. Dirinya menilai bahwa Ahok adalah contoh untuk dirinya belajar kedepan jika memimpin Jakarta.
"Kalo gue sederhana aja, kalo nggak bisa gue belajar, kalo ngga tau nanya, kalo ngga mungkin gue coba," seloroh Idrus.
Idrus pun mantap untuk bisa memimpin Jakarta. Karena menurutnya yang lebih tau soal kondisi Jakarta adalah putra daerah asli Jakarta.
"Insya Allah berjalan, makin sering silahturahim makin banyak tau. Masalah Jakarta kan kita anak Jakarta. Kita jangan remehin anak Jakarta lah," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya