Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan merombak jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI. Sebelum adanya perombakan akan terlebih dahulu dilakukan penilaian ke seluruh SKPD berdasarkan kinerja.

"Kita akan lihat target-target yang sudah dicanangkan dan bagaimana capaiannya. Masalah-masalah yang dimiliki dan bagaimana terobosannya," kata Anies usai memimpin upacara hari Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monas, Senin (30/10).

Untuk saat ini, menurut Anies dalam mengambil keputusan merombak anak buahnya tidaklah bisa dalam waktu cepat. Sebab semua harus sesuai dengan peraturan dan sesuai dengan kinerja setiap SKPD.

"Kita jangan buru-buru langsung personalia. Kita semua orientasinya adalah kinerja," tegas Anies.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono menjelaskan, selama 6 bulan Anies-Sandi harus bekerja sama dengan SKPD yang disusun oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Setelah 6 bulan maka mereka akan mendapatkan kewenangan penuh jika hendak melakukan perombakan.

"Tidak bisa (rombak SKPD), harus dengan izin tertulis Mendagri dulu dalam 6 bulan jabatannya. Setelah itu, full menjadi kewenangan gubernur," kata Sumarsono.