Merdeka.com - Seorang wanita berinisial NM, nekat menghabisi nyawa Dini Nurdiani (26). Sebelum diketahui tewas, perempuan asal Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) tersebut sempat dilaporkan hilang pada 26 April 2022 lalu.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan, sebelum menghilangkan nyawa korban, pelaku lebih dulu melakukan janjian di sebuah halte dekat Taman Mini, Jakarta Timur.

Dini tidak mengetahui jika NM merupakan istri dari kekasihnya. Korban sudah memacari suami pelaku selama empat bulan. Motif pembunuhan terjadi karena pelaku cemburu.

"Tidak (mengenal tersangka dan korban) karena pada saat dia SMS dan ketemu di halte dekat Taman Mini. Korban tidak tahu kalau tersangka ini istri dari pacarnya," kata Ardhie, Minggu (15/5).

Kronologi

Dia menjelaskan, pembunuhan bermula saat korban dihubungi oleh NM, serta janjian bertemu di halte bus dekat Taman Mini, Jakarta Timur.

"Setelah ketemu, tersangka dan korban menuju ke perumahan Grand Citra Cibubur Bekasi Kota yang mana tersangka ini sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci Inggris, pisau dapur dan gunting rumput sudah disiapkan dari rumah untuk menghabisi korban," jelasnya.

Setibanya di lokasi kejadian, korban pun diminta untuk menunggu rekan kerjanya yang mana seolah-olah merupakan teman kerja korban atau suami dari NM. Setelah itu, terduga pelaku berpura-pura untuk membeli minum.

"Setelah korban menunggu di motor sampai melihat situasi kondisi korban lagi main HP, disitulah tersangka memukul kepala korban sebanyak 5 kali. Setelah jatuh, dilakukanlah penusukan menggunakan pisau rumput," ungkapnya.

"Karena dilihat masih bernapas atau merintih, tersangka mengulangi lagi dengan menusuk di bagian perut dan tangan dengan pisau dapur," sambungnya.

Pelaku Tunggal

Saat beraksi, terduga pelaku disebutnya melakukan aksi keji tersebut secara individu tanpa bantuan orang lain. Bahkan, suaminya sendiri tak mengetahui perbuatan NM terhadap korban.

"Suaminya tidak mengetahui sampai kemarin pada saat kita jemput di rumahnya, kita kerjasama dengan Reskrim Polres Bekasi Kota. Kita amankan dan kita langsung olah TKP di sana, dan dia menunjukan lokasi saat dia menghabisi korban dan setelah dihabisi dia juga sudah menyiapkan baju untuk diganti," sebutnya.

Ardhie menegaskan, terduga pelaku ini memang sudah mempersiapkan semua alat dan barang bukti lainnya untuk menghabisi nyawa korbanya.

"Setelah itu, alat-alat yg dipakai untuk melakukan kejahatannya dibuang didekat TKP. Makanya kemarin kita bersama Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menyisir untuk mencari alat bukti yang digunakan oleh tersangka," paparnya.

Motif

Pelaku melakukan hal itu didasari rasa cemburu terhadap korbannya. Karena, Dini kekasih dari NM yang baru menjalin hubungan selama empat bulan.

"Korban tahu, dia mengetahui bahwa suami tersangka ini sudah berumah tangga dan mempunyai 3 anak," bebernya.

"Motifnya sendiri ternyata kecemburuan yang tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi, tersangka ini sudah berumah tangga. Namun suaminya berhubungan dengan korban. Jadi setelah baca SMS pada nalam hari melihat adanya komunikasi yang sering antara suami dan korban. Jadi tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi," sambungnya.

Test Kejiwaan

Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya jenazah sempat dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

Atas kejadian ini, pihaknya akan melakukan test kejiwaan terhadap pelaku.

"Nanti kita akan mengecek untuk tes kejiwaan, nanti kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Pasal yang dikenalan Pasal 340 Ju 338 dengan ancaman pidana 15 tahun," tutupnya.