Merdeka.com - Kisah 'istri simpanan' dalam buku pendidikan anak kelas dua SD meresahkan para orangtua. Dikhawatirkan, dengan adanya istilah seperti itu anak akan dewasa sebelum waktunya. 

"Saya khawatir nantinya anak saya dewasa belum waktunya," ujar Apen, orang tua salah seorang murid di SD Angkasa IX, Jakarta Timur, Kamis (12/4). 

Meski belum mengetahui isinya secara detail, Apen meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperhatikan hal tersebut.

"Saya serahkan ke kurikulum, kalau isinya tidak sesuai sebaiknya dievaluasi," katanya.

Sepertinya diberitakan sebelumnya, seorang orang tua murid bernama Intan, mengeluh soal isi buku anaknya yang bersekolah di SD Angkasa IX, Jakarta Timur. Intan mengaku tidak habis pikir kenapa ada istilah 'istri simpanan' ada di buku pelajaran. Ia pun kelabakan saat ditanya oleh anaknya soal istilah tersebut.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih mencari tahu istilah tersebut di buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. Dinas Pendidikan DKI Jakarta, akan menarik buku tersebut dari peredaran jika tidak sesuai dengan kaedah edukasi.