Satu Pasien di RSD Wisma Atlet Bunuh Diri Loncat dari Tower 6
Merdeka.com - Satu orang pasien yang sedang menjalani perawatan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, bunuh diri dengan cara melompat dari tower 6 pada Selasa (9/9). Pasien berinisial SP berstatus positif virus corona atau Covid-19.
"Satu orang meninggal bunuh diri lompat dari tower 6 inisial SP umur 42 tahun positif Covid-19," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu (9/9) malam.
Menurut Aris, diduga peristiwa itu terjadi pukul 21.30 WIB kemarin. Sebab informasi itu ketika dia menerima data update pasien harian.
"Kemarin kalau enggak salah 21.30 malam. Mungkin kejadian nya," katanya.
Aris tidak mengetahui lebih rinci soal kejadian itu. Termasuk penyebab pasien nekat mengakhiri hidup.
"Kita enggak tahu, data-data lain enggak tahu hanya keterangan gitu aja," katanya.
Dia juga mengaku tidak tahun kapan pasien itu mulai menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.
"Enggak tahu, yang jelas ada laporan gitu kita sampaikan yang jelas kita sampaikan. Disesuaikan data itu aja," ujarnya.
Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet
Sementara itu berdasarkan data hari ini, ada penambahan 8 pasien dari data sebelumnya yang mencapai 1.554 orang. Aris mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB hari ini total pasien Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet sebanyak 1.562 orang.
"Pasien rawat inap terdiri 811 pria dan 751 wanita," ujarnya.
Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet juga meningkat. Dari data sebelumnya 1.554 orang, kini menjadi 1.562 orang. Artinya, ada peningkatan 8 kasus positif Covid-19.
Sementara jumlah pasien suspek Covid-19 mengalami penurunan. Data kemarin, jumlah suspek Covid-19 di RSD Wisma Atlet sebanyak 2 orang, kini turun menjadi 1 orang.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 8 September 2020, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 14.091 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 12.304 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 267 orang, pasien sembuh 12.031 orang, meninggal 5 orang dan tanpa izin 1 orang," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaFakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC
Peristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan
Para pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca Selengkapnya