Satu Keluarga Tewas Dalam Rumah di Kalideres Ditemukan di Ruang Terpisah
Merdeka.com - Penemuan empat jenazah satu keluarga di dalam rumah Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, menggegerkan warga. Kematian satu keluarga itu hingga kini masih masih menyimpan misteri.
Kapolsek Kalideres Akp Syafri Wasdar mengatakan, mayat satu keluarga itu terbongkar setelah polisi mendapat laporan dari warga terkait aroma busuk dari rumah tersebut pada Kamis (10/11) malam. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menemukan jenazah keluarga itu secara terpisah.
"Jadi yang satu ditemukan yang diperkirakan itu bapaknya di ruang kamar di dalam dengan posisi ditidurkan di atas tempat tidur. Dan untuk ibu dan anak di kamar depan dengan posisi di atas tempat tidur juga dan paman di ruang tamu dengan posisi dia bersandar di sofa," kata Syafri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11).
Identitas
Syafri menjelaskan identitas keluarga secara rinci dari keempat jenazah yakni bapak berinisial RG berusia 71 tahun kelahiran Jakarta. Kemudian ibu berinisial RM berusia 66 tahun kelahiran Kebumen.
Lalu anak berinisial DF berusia 42 tahun kelahiran Kebumen dan paman adik dari RG berinisial BG berusia 68 tahun kelahiran Jakarta.
Identitas itu diketahui setelah memeriksa seorang saksi yang merupakan adik dari RM. Saksi mengaku terakhir berkomunikasi setahun lalu.
"Satu orang sudah kita mintakan keterangan namun adik dari ibunya itu dia mengatakan bahwa terakhir ada komunikasi via telepon itu satu tahun yang lalu. Dan ketemu langsung lima tahun lalu," kata dia.
Dari keterangan para tetangga menurut Syafri, keluarga tersebut dikenal tertutup. Sehingga tetangga tak mengetahui aktivitas maupun pekerjaan keluarga tersebut.
"Tidak ada, karena memang dari lingkungan dari Pak RT keluarga ini tertutup. Kita dari keterangan warga tidak ada yang mengetahui (pekerjaannya)," tambah dia.
Tunggu Hasil Laboratorium
Empat jenazah itu kini diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Polisi masih menunggu hasil dari laboratorium forensik guna mengungkap teka-teki penyebab kematian empat orang sekeluarga tersebut.
"Kita masih menunggu kalau untuk penyebabnya itu, jadi untuk hasil laboratorium forensik," kata Kapolsek Kalideres Akp Syafri Wasdar saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11).
Dari hasil pemeriksaan sementara laboratorium forensik, kata Syafri, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Namun hanya ditemukan adanya bukti tidak ada sisa makanan di lambung keempat jasad korban.
"Kalau di lambungnya tidak ditemukan sisa makanan, artinya mungkin dia tidak makan dalam dua hari atau berapa hari gitu," tambah dia.
Sementara, untuk kondisi jasad fisik luar tubuh dari hasil pengecekan laboratorium forensik tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari keempat jasad tubuh korban.
"Tapi keterangan tadi dokter yang melakukan autopsi itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di jasad korban," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnya