Satpol PP: Pelanggaran Penggunaan Masker Turun Signifikan Selama PSBB Transisi
Merdeka.com - Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengklaim pelanggaran protokol kesehatan menurun selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Warga DKI Jakarta dinilai perlahan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau disandingkan dengan PSBB ketat, ada terjadi penurunan terhadap pelanggaran disiplin protokol kesehatan," ujar Arifin, Minggu (25/10).
Selama PSBB ketat, pelanggaran protokol kesehatan terbanyak yakni penggunaan masker. Sementara pada PSBB transisi, pelanggaran penggunaan masker menurun cukup signifikan.
"Masyarakat sudah makin menyadari bahwa masker ini menjadi sebuah kebutuhan ya," ucapnya.
Jumlah Pelanggar
Arifin mencatat, berdasarkan data yang dikantonginya, selama PSBB transisi ada sekitar 11 ribu orang yang melanggar protokol kesehatan di DKI Jakarta. Umumnya, mereka yang melanggar tidak menggunakan masker dengan baik. Misalnya masker disimpan di dagu sehingga tidak menutup hidung dan mulut.
"Makanya bagi mereka yang masih menggunakan maskernya tidak sesuai maka tentu akan terus kita ingatkan, kita edukasi, agar mereka menggunakan masker dengan benar," pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat dan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.
Dengan penerapan tersebut, perkantoran di sektor non-esensial bisa beroperasi dengan 50 persen kapasitas atau melaksanakan Work From Office dengan karyawan 50 persen.
"Namun semua perkantoran wajib mengikuti ketentuan protokol kesehatan tambahan," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10).
Anies menyampaikan, keputusan ini didasarkan pada beberapa indikator, yaitu laporan kasus harian, kasus kematian harian, tren kasus aktif dan tingkat keterisian RS Rujukan Covid-19.
"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap. Kami perlu tegaskan bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi sehingga mata rantai penularan tetap terkendali dan kita tidak harus melakukan emergency brake kembali," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca Selengkapnya