Merdeka.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin angkat bicara terkait penertiban sejumlah pemuda oleh anggotanya di trotoar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Kata dia, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/3) di mana sejumlah pemuda melanggar protokol kesehatan yakni tidak menggunakan masker.

"Kemarin pada saat patroli, anggota Satpol PP itu didapati kegiatan yang teman-teman dari yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan hotel Mandarin. Tanpa gunakan masker, berkerumun dan sebagainya," kata Arifin saat dihubungi, Kamis (4/3).

Dia menjelaskan sehari sebelum kejadian tersebut lokasi yang sama juga digunakan oleh para skater untuk bermain tanpa menggunakan masker. Lalu, patroli hari berbeda masih ditemukan para skater melanggar protokol yang telah ditentukan.

Lanjut Arifin, saat anggota mendatangi lokasi, beberapa pemuda berlarian dan hanya menyisakan dua orang dan dilakukan pendataan.

"Sebenarnya kita ingin berikan edukasi, supaya yang dibawa ini bisa ingatkan kepada teman-temannya. Kegiatannya silakan saja. Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker, itu silakan saja, tentu kita tidak lakukan pendisiplinan," ucapnya.

Sebelumnya, telah beredar video di media sosial yang terkait penertiban anggota Satpol PP di sebuah trotoar di Jakarta.

Beberapa anggota tersebut menertibkan beberapa orang pemuda yang membawa skateboard.

Sementara itu, menurut catatan Satpol PP DKI Jakarta, jumlah denda yang dikumpulkan dari pelanggar protokol kesehatan dari 5 Juni 2020 sampai 28 Februari 2021 mencapai Rp6.142.420.000

"Angka itu merupakan rekapitulasi data penindakan terhadap pelanggar PSBB hingga 28 Februari 2021," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin dalam keterangannya, Senin (1/3).

Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com