Sasar 300 Anak, BIN DKI Gelar Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Tiga Sekolah
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah DKI Jakarta menyasar 300 anak dalam vaksinasi Covid-19 di tiga sekolah. Vaksinasi disuntikan terhadap anak usia 6-11 tahun.
Kabinda DKI Jakarta, Neno Hamriono mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan sejumlah pihak. Menurut dia, percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun demi menunjang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
"BIN bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, kepala sekolah dan lainnya untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi siswa SDN 01, 03 dan 05 Tegal Parang," ujar Neno Hamriono, di SDN 05 Tegal Parang, Jakarta Selatan, Jumat (17/12).
Neno menyebut anak-anak usia 6-11 tahun rentan terpapar Covid-19 saat PTM telah berjalan. Terlebih, dengan adanya varian baru virus corona Omicron di Indonesia.
"Terutama dengan adanya Covid-19 jenis baru, anak-anak 6-11 termasuk rentan karena mungkin pada saat di sekolah mungkin bermain dengan teman temannya, nah itu yang kita sasar," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Lurah Tegal Parang, Ramli mengapresiasi program vaksinasi yang digelar BIN Daerah DKI Jakarta. Ramli menilai animo anak-anak yang hendak divaksin tinggi.
"Alhamdulillah, menurut saya program ini sangat berhasil, semua murid hadir dan antusias sekali dari jam 7 pagi," kata Ramli.
Sementara itu, Nurdiana, salah seorang orang tua murid yang divaksinasi mengucap terima kasih. Nurdiana juga berpesan agar anak-anak lainnya tak takut divaksin Covid-19.
"Untuk anak-anak yang belum divaksin jangan takut. Semangat, semua bisa vaksin, semua sehat," tutur Nurdiana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker
Di usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaViral Curhatan Pilu Seorang Anak usai Ibunya Meninggal, Kini Hidup Berdua dengan Adik
Usai kepergian sang ibunda tercinta, Ia kini hidup berdua dengan adiknya.
Baca Selengkapnya