Merdeka.com - Sandiaga Uno merasa banyak sejarah dan kebudayaan di Jakarta telah ditinggalkan. Sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, dia merasa perlu mengedepankan pelbagai kaidah kebudayaan dalam membangun sebuah wilayah.

Itu disampaikan Sandiaga usai berziarah ke makam keramat Pangeran Jayakarta di Jalan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Rabu (6/4).

"Memang dalam membangun Jakarta ini lebih mengedepankan kaidah-kaidah kebudayaan. Sebetulnya selama ini kebudayaan sudah ditinggalkan oleh pembangunan, hanya fisik saja bukan dari segi disentuh jiwa," kata Sandiaga.

Kedatangannya ke makam Pangeran Jayakarta juga dipercaya untuk mengenal nilai leluhur sekaligus belajar mengenai sejarah ibu kota. Sehingga dirinya merasa semakin percaya diri melangkah dalam perhelatan Pilgub DKI 2017 nanti.

"Kita diundang oleh kerabat Jayakarta ke lokasi makam dan rumah kerabatnya untuk belajar sejarah Pangeran Jayakarta, tentang nilai-nilai luhur yang diajarkan petuah-petuah orang tua kita. Layaknya nanti generasi penerus membangun Jakarta pernah melupakan sejarah," ujarnya.

"Ya harus yakin menang. Kita kan diajarkan untuk yakin dan bersyukur. Tadi saya juga sudah doa tahlil (membaca) Al Fatihah mendoakan leluhur kita," sambung Sandiaga.