Sandiaga minta warga laporkan pelaku vandalisme di Underpass Matraman

Merdeka.com - Belum genap satu bulan dibuka, underpass Matraman sudah menjadi sasaran vandalisme. Tembok-tembok terowongan tersebut dicoret-coret oknum tidak bertanggung jawab. Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana melakukan tangkap tangan langsung para pelaku.
Ia meminta masyarakat membantu dengan memfoto pelaku vandalisme. "Saya ingin para pengguna jalan, pakai medsos laporkan pakai twitter atau medsos lain. Kalau bisa dapat mukanya, karena kita bisa facial recognition, kita bisa langsung bisa tangkap on the spot yang melakukan vandalisme itu," kata Sandiaga di Pasar Pelita, Jakarta Utara, Kamis (3/5/2018).
Ia mengatakan akan menindak tegas pelaku vandalisme dan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Kita akan tindak tegas, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat karena masyarakat harus turut mengawal," imbuhnya.
Selain itu, tim dari Dinas Bina Marga, kata Sandi, sudah bergerak dan langsung membereskan tembok-tembok yang dicoret di underpass tersebut. "Ini kekecewaan kami kepada anggota masyarakat yang tidak menghargai infrastruktur publik. Kami langsung menurunkan tim, pak kepala bidang Dinas Bina Marga pak Yusmada langsung membersihkan. Kedua kita minta satpol pp mengamankan. kita perhatikan pattern mereka kapan mereka mulai coret-coret," jelas Sandi.
Menurut Sandi, pembersihan tembok korban vandalisme membutuhkan waktu 1-2 hari. "Sudah mulai perintahnya turun dalam satu dua hari ini kita bersihkan," katanya menambahkan.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Sandiaga: Ganjar adalah Versi Jokowi 2024
Ketua Bappilu PPP ini justru menilai baik daerah yang dikunjungi Jokowi dan Ganjar terbilang sama.
Baca Selengkapnya

Sandiaga: Ganjar Adalah Jokowi Versi 2024
Sandiaga menyebut Ganjar merupakan tokoh yang memiliki kemiripan cara kerja dengan Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya

Ajukan Cuti ke Jokowi, Sandiaga Kunjungi Padang Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud Pekan Ini
Menurut Sandiaga, tingkat pengetahuan masyarakat untuk para calon di Pemilu 2024 mesti dioptimalkan.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya