Sandiaga minta maaf ganjil genap diperluas demi Asian Games & perbaiki udara di DKI
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah uji coba perluasan ganjil genap sejak 2-31 Juli. Kebijakan ini dipakai guna menyukseskan hajatan Asian Games 2018 sekaligus memperbaiki kualitas udara. Mereka meminta warga memahami kondisi tersebut.
Permintaan itu langsung disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dirinya sampai meminta maaf lantaran mendapat laporan banyak warga kena imbas uji coba ini. Meski begitu, pihaknya menegaskan kebijakan ini demi memperbaiki citra bangsa Indonesia di mata dunia.
"Kita mohon maaf juga atas nama Pemprov (DKI Jakarta), pemerintah pusat, dan penyelenggara Asian Games bahwa ini harus kita lakukan karena ini wajah bangsa yang kita pertaruhkan," kata Sandiaga di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/7).
Sandiaga meminta warga terkena imbas macet untuk bersabar. Meski banyak pula sebagian warga merasa arus lalu lintas menjadi lebih lancar.
"Terutama masyarakat di wilayah terdampak. Saya bilang sabar dulu, ini kan hajatan besar. Asian Games ini 50 tahun lebih sekali. Kita pastikan bukan hanya dari segi kemacetannya tapi juga kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara," ungkap Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
Dalam uji coba ini, Sandiaga menegaskan terus melakukan evaluasi sekaligus mendengar masukan dari para warga. "Evaluasi ganjil genap tentunya pasti akan kita terus evaluasi. ini baru hari pertama tapi dari pembicaraan ada yang menyebut lebih lancar. Tapi juga banyak keluhan masyarakat," ungkap Sandiaga.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya