Sandiaga beri waktu sebulan pemilik gedung soal penggunaan air tanah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tenggat waktu untuk 37 gedung Sudirman-Thamrin tidak menaati peraturan soal sumur resapan dan pengelolaan air tanah. Dia berharap, sebelum tenggat waktu berakhir pemilik perusahaan sudah menyelesaikan peraturan tersebut.
"Gedung yang sudah diumumkan harus segera mematuhi dan kita sudah memberikan tenggat waktu satu bulan. Diharapkan mereka tertib. Jadi kemarin ada beberapa gedung yang kebetulan saya kenal pemiliknya, saya ingatkan ini diberikan waktu mohon mereka melakukan upaya untuk mematuhi arahan dari Pemprov," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/4).
Sandiaga memastikan razia sumur resapan dan penggunaan air tanah di setiap gedung akan berlanjut. Wilayah berikutnya adalah kawasan industri di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Kepada seluruh masyarakat Jakarta baik industri, dunia usaha ada waktu untuk mematuhi, menyesuaikan peraturan dan ketentuan. Kita tidak akan kabarin kalau mau sidak. Tiba-tiba Pak Anies nanti akan nongol di mana," kata Sandiaga.
Sandiaga tak bisa memastikan waktu sidak. Ia meminta pemilik gedung bersiap-siap.
"Saya enggak bisa kasih tahu (jadwal sidak). Tapi ini prioritas utama, jadi bisa Minggu depan, bisa 10 hari lagi. Jadi siap-siap aja kalau Anda ada gedung yang tidak mematuhi cepat-cepat," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaAtasi Krisis, Relawan Ganjar-Mahfud Baksos Air Bersih di Wonogiri
Relawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya