Said Aqil minta Jokowi luangkan waktu datang ke Munas PBNU
Merdeka.com - Setelah 30 menit berlalu, Gubernur Jokowi merampungkan pertemuannya dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. Di pertemuan tertutup tadi, keduanya mengaku membahas persiapan Musyawarah Nasional PBNU yang bakal digelar Mei mendatang.
"Diadakan di Jakarta, sebagai tuan rumah kami mengundang Pak Jokowi," ungkap Said di Kantor PBNU, Rabu (8/1).
Rencananya, munas digelar di sebuah tanah lapang di dekat Mal Taman Anggrek. Diketahui, lahan tersebut dalam proses sengketa. Lalu apa antisipasi Jokowi agar acara tetap berjalan lancar?
"Ya sembilan puluh persen di masalah persiapan Munas. Kalau masalah sengketa tanah itu masalah kecil lah. Itu lahan NU, jadi bukan jadi masalah," ungkap Jokowi di tempat yang sama.
Jokowi menambahkan, permasalahan sengketa tanah tidak menjadi topik utama pembicaraan. Dia sendiri memang belum meninjau lokasi dan berencana turun ke lapangan dua hari ke depan.
"Belum, masih mau dilihat di lapangan, jadi saya belum bisa ngomong, makanya satu atau dua hari ke depan saya mau lihat ke lapangan," kata mantan wali kota Solo itu.
Aqil berharap Jokowi bisa meluangkan waktu menghadiri acara yang baru akan digelar empat bulan lagi.
"Munas itu sangat penting, biasanya malah presiden yang buka," tutup Said.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka
Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya