Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat gubernur DKI pecat 300 PNS yang korupsi dan persulit rakyat

Saat gubernur DKI pecat 300 PNS yang korupsi dan persulit rakyat Ali Sadikin. ©Bang Ali Demi Jakarta 1966-1977

Merdeka.com - Cerita para pegawai negeri sipil (PNS) malas melayani rakyat bukan hal baru. Gubernur Ahok sering sekali marah. Ternyata dari zaman dulu pun kelakuan PNS DKI banyak yang membuat kesal atasannya.

Gubernur Ali Sadikin memimpin Jakarta dari tahun 1966 sampai 1977. Salah satu gebrakan yang dilakukan Bang Ali adalah membenahi birokrasi.

Bang Ali selalu marah jika mendengar ada PNS yang mempersulit rakyat atau sulit ditemui.

"Laporkan pada saya!" katanya selalu.

Bang Ali beberapa kali gebrak meja saat rapat gara-gara kepala dinas terlambat datang. Seramnya Bang Ali membuat para PNS disiplin.

Dia juga membuka ruang diskusi yang seluas-luasanya dengan bawahan. Bang Ali paling benci melihat para PNS yang hanya bilang "ya" saja untuk menyenangkan atasan.

"Sikap seperti itu yang bisa menjerumuskan kita," pesannya.

Bang Ali mengakui, selama dia menjabat, tak kurang dari 300 PNS di DKI dipecat. Tapi dia tak menggembor-gemborkan hal itu. Menurutnya sanksi dipecat bagi seorang PNS adalah hal yang sangat berat.

Tapi Bang Ali juga tak cuma bisa marah. Dia menggerakkan sistem, membuat anak buahnya dinamis dan punya inisiatif.

"Pemimpin itu tak cuma bisa marah, tetapi harus bisa memberi petunjuk bagaimana seharusnya dan menunjukkan dimana letak kesalahan bawahan," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja

Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja

Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.

Baca Selengkapnya
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat

Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat

Budi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Di Depan Gibran, PSI Dukung Cawapres Usia 35 Tahun jika Gugatan UU Pemilu Dikabulkan MK

Di Depan Gibran, PSI Dukung Cawapres Usia 35 Tahun jika Gugatan UU Pemilu Dikabulkan MK

PSI mendukung calon wakil presiden berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan MK.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya