Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat buruh merasa termakan janji manis Anies-Sandi

Saat buruh merasa termakan janji manis Anies-Sandi Hari pertama Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini berencana melakukan demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2018 yang diketok Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 3.648.035.

Anies-Sandi dinilai para buruh melanggar kontrak politik yang dibuatnya saat kampanye Pilkada DKI beberapa waktu lalu. Dalam kampanye saat itu, Anies-Sandi berujar akan menetapkan UMP DKI di atas nilai yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan.

Sebelum melakukan demonstrasi hari ini, kemarin buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta menggelar demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. Demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kaum buruh terkait penetapan upah minimum provinsi (UMP) yang tidak sesuai janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Kita sampaikan kepada beliau adalah bahwa kita minta komitmen dan janji beliau terkait UMP dimana pada saat zaman kampanye Pilkada DKI terjadi sebuah kontrak politik dengan buruh DKI Jakarta dia mengatakan bahwa akan menetapkan UMP di atas PP 78," kata Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI DKI Jakarta, Dwi Harto, usai demo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11).

Pihaknya merasa hanya menjadi komoditas politik Anies dan Sandiaga Uno. Dia juga kembali menyebut Anies-Sandi tidak menempati kontrak politiknya.

"Itu makanya kita katakan hanya dijadikan alat komoditi karena dia jadikan suara kita hanya untuk kepentingan beliau memenangkan Pilkada DKI tahun 2017 ini, kita katakan jadi alat komoditi," kata Dwi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan saat ini dunia usaha sedang melemah secara fundamental. Menurutnya, UMP yang ditetapkan Pemprov DKI sudah sesuai dengan pertumbuhan ekonomi saat ini yang sedang lemah, dan permintaan para buruh terhadap UMP sekitar Rp 4 juta sangat sulit dilakukan.

"Daya beli sekarang sedang mengalami tantangan dan ekonomi melandai ini yang perlu kita sikapi secara jernih bersama-sama tentunya kita terima masukan dari teman-teman serikat pekerja ini kawan-kawan kita mitra dsn kita pastikan hubungan kita selalu harmonis," kata Sandi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya